Senin, 25 November 2024

Pedagang Super Mall Cilegon Kembali Demo, Polisi Sita Alat Pengeras Suara

Salah satu pedagang melakukan aksi teatrikal dengan aksi tidur di lantai. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada manajemen Super Mall yang menaikan tarif kios seenaknya. (Foto: TitikNOL)
Salah satu pedagang melakukan aksi teatrikal dengan aksi tidur di lantai. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada manajemen Super Mall yang menaikan tarif kios seenaknya. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL – Ratusan pedagang Super Mall Cilegon, kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu utama mall. Aksi itu dilakukan, karena tuntutan pedagang yang meminta agar biaya sewa diturunkan tidak diindahkan oleh manajemen.

Dalam melakukan aksinya, para pedagang membawa turut serta anak-anak mereka sambil duduk-duduk di pintu masuk dengan membentangkan spanduk dan kertas bertuliskan protes kepada manajemen.

Namun aksi para pedagang sempat terhenti, karena alat pengeras suara yang dibawa pendemo disita oleh petugas. Namun demikian, aksi tetap dilanjutkan kendati tanpa ada orasi di pengeras suara.

Penyitaan pengeras suara pun diprotes oleh salah satu pedagang. Menurut mereka, aksi dilakukan sebagai bentuk penyampaian aspirasi atas keluhan yang dirasakan pedagang sejak lama.

Baca juga: Tuntut Harga Sewa Turun, Ratusan Pedagang Super Mall Demo

"Alasan polisi katanya surat pemberitahuan untuk demo kita belum turun, tapi kan enggak bisa main ambil begitu. Kita kan ingin menyampaikan aspirasi terkait keluhan kita ke pengelola Super Mall yang menaikan harga sewa toko, kios dan lapak seenaknya aja," ungkap Yuli Mardianto, salah satu pedagang Super Mall Kota Cilegon kepada wartawan, Kamis ( 8/9/2016).

Sementara, Kapolsek Pulomerak Kompol Kamarul Wahyudi, yang mengamankan aksi mengaku, penyitaan dilakukan karena para pendemo melakukan orasi di dalam mall. Selain itu, para pendemo pun telah memaksa pedagang lainnya untuk ikut bergabung melakukan aksi.

"Pengeras suara itu saya ambil karena mereka (pedagang) melakukan orasi di dalam mall, itu kan enggak boleh. Seharusnya kan mereka menyampaikan orasinya di luar mall bukan di dalam," kata Kompol Kamarul.

Pantauan wartawan, hingga saat ini manajemen Super Mall Cilegon belum menemui para pedagang. Manajemen pun belum bisa dikonfirmasi terkait tuntutan pedagang yang meminta harga sewa tempat diturunkan. (Ardi/red)

Komentar