SERANG, TitikNOL - Pasca tragedi penusukan terhadap Menteri koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, Polres Pandeglang geledah kontrakan kedua pelaku di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Kamis, (10/10/2019).
Ketua RT 04 Humadad Sanusi mengatakan selang beberapa jam terjadi insiden penusukan, pihak kepolisian langsung menggeledah kontrakan.
Baca juga: Soal Pengamanan Wiranto, Kapolda Banten: Sudah Dilakukan Parameter
Menurutnya, sejak pelaku mengontak di Menes tidak pernah berbaur denga masyarakat. Bahkan, pekerjaan kedua pelaku tersebut pun nampak tidak jelas.
"Setahu saya aktivitasnya kurang begitu jelas, karena kurang berbaur sama masyarakat," katanya saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Irna Sebut Pelaku Penusukan Terhadap Wiranto Bukan Warga Pandeglang
Ia menyebutkan, aktivitas pelaku yang nampak hanya penjual pulsa di tempat kontrakannya. Ia menyebutkan, setiap malam pelaku keluar keluar dari kontrakannya. Sehingga pada siang hari cenderung tidak keluar kontrakan.
"Memang kalau siang jarang keluar rumah, tapi kalau malam suka keluar. Nggak tahu mau kemananya," ujarnya.
Baca juga: Korban Luka Penusukan di Pandeglang Berjumlah Empat Orang
Dari pantauan di lokasi pada pukul 17:00 WIB, kontrakan yang dijadikan tempat tinggal kedua pelaku telah terpasang garis polisi atau police line.
Diketahui bahwa setelah melakukan penusukan terhadap Menkopolkam Wiranto, Kedua pelaku langsung di ringkus oleh pihak kepolisian dan dibawa langsung ke Polres Pandeglang. (Son/gat).