SERANG, TitikNOL - Wahana Kajian Lingkungan Daerah (WKLD), kampanyekan 'Gerakan Kota Sehat' untuk menangani permasalahan sampah di Kota Serang. Hal itu bagian dari solusi atas pengelolaan sampah di TPA Cilowong yang akan menampung sampah dari Kota Tangerang Selatan.
Direktur WKLD F. Maulana Sastradijaya mengatakan, lahirnya 'Gerakan Kota Sehat' dilandasi atas dasar keprihatinan tentang kesadaran prilaku di masyarakat yang dinilai acuh terhadap lingkungan.
"Gerakan ini lahir secara bersama, untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, alam, bumi agar terjaga dari segala kerusakan akibat ulah manusia. Untuk itu, inisiasi gerakan ini adalah agar masyarakat dapat memelihara dan berperan serta aktif didalam pelestariannya," katanya melalui rilis kepada TitikNOL, Senin (8/2/2021).
Ia menyebutkan, sampai saat ini problematika sampah tak kunjung selesai dan belum menemukan titik terang. Bahkan, persoalan terkait limbah atau sampah masih terjadi di beberapa negara besar di dunia, bukan sebatas negara Indonesia atau Provinsi Banten saja.
"Tapi juga bagaimana upaya pemikiran dan kerja keras para instansi lingkungan hidup serta pelaku aktivis sosial lingkungan, para akademisi dan peneliti ilmiah, serta para pelaku industri untuk mencari solusi dan inovasi produk ramah tamah lingkungan. Secara pengembangan kajian teknis dan teori ilmiah di dalam pengelolaan limbah atau sampah agar tidak merugikan dan merusak alam dan bumi," ungkapnya.
Rencana aksi yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah, mengajarkan edukasi terkait persampahan di masyarakat untuk meningkatkan rasa empati dalam menjaga lingkungan agar tidak rusak bagi generasi ke depannya.
"Ini hal penting dan darurat dalam kehidupan manusia. Untuk itu kami akan terus mendesak agar kebijakan pemerintah dapat bertindak tegas dalam hal pelestarian lingkungan. Jika kita dapat hak untuk hidup hari ini, maka hak masa depan peradaban bumi harus tetap kita jaga dan pelihara," tegasnya. (TN1)