SERANG, TitikNOL – Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawangsa, mengunjungi rumah Eno Farihah, korban pemerkosaan dan pembunuhan keji, di kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (19/5/2016) malam.
Kunjungan Mensos, selain untuk melihat kondisi keluarga korban, juga untuk mengikuti acara tujuh hari meninggalnya korban. Mensos datang sekitar pukul 19.40 WIB, dengan didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Ino S Prawita.
Setibanya di rumah mendiang, Mensos langsung disambut keluarga korban. Tanpa berselang lama, Mensos pun berbaur dengan ratusan warga di kampung tersebut, untuk mengikuti acara tujuh hari korban.
Usai acara tujuh hari, Mensos mengunjungi makam Eno Farihah yang berada hanya sekitar 30 meter dari kediaman orang tuanya. Di makam mendiang Eno, Mensos langsung berdoa di atas kuburan mendiang Eno.
Baca juga: Warga Kampung Korban Pembunuhan Eno Minta Pelaku Dihukum Mati
Disela lawatannya, Mensos sempat berbincang dengan Arif Fikri, ayah Eno. Kepada Arif, Mensos sempat bertanya tentang keseharian Eno sebelum mendiang ditemukan meninggal dunia dengan tragis.
“Keseharian almarhumah gimana Pak,” ujar Mensos.
Arif pun mengaku bahwa Eno adalah anak kebanggaannya. Ia pun mengatakan bahwa Eno akan yang berbakti kepada orang tuanya, karena lebih memilih bekerja ketimbang kuliah, dengan alasan ingin membantu perekonomian keluarga.
“Eno lebih memilih bekerja Bu Menteri ketimbang kuliah. Alasannya ingin membantu perekonomian keluarga,” ujar Arif menjawab pertanyaan dari Mensos.
Hingga saat ini Mensos dan rombongan masih berada di lokasi rumah mendiang Eno. (Meghat/red)