SERANG, TitikNOL - Kejahatan narkotika di Indonesia mengakibatkan kerugian material mencapai Rp63 triliun. Hal itu disampaikan Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutan kegiatan deklarasi anti narkoba di Pondok Pesantren Al-Mubarok, Kota Serang, Sabtu (23/4/2016).
"Uang rakyat yang digunakan untuk belanja narkoba itu mencapai Rp63 Triliun. Bayangkan ibu-ibu, Rp63 triliun itu nolnya ada berapa. Itu kalau kita pakai bangun madrasah, pesantren, rumah sakit se-Banten, hebat enggak?. Tapi kalau dipakai belanja narkoba, rusak enggak orangnya?," kata Khofifah.
Ia menegaskan, saat ini tidak boleh lagi ada yang menganggap instansinya tak mungkin disusupi narkotika.
"Jangan beranggapan instansi saya enggak mungkin. Sekarang tidak bisa seperti itu. Instansi TNI ada, polisi ada, guru ada juga. Bahkan wakil rektor, DPRD, kampus apalagi. Kiyai juga ada," katanya.
Ia mengatakan, sekali mengonsumsi narkoba akan seterusnya ketagihan.
"Ketagihan sama dengan menjemput kematian," katanya. (Kuk/red)