CILEGON, TitikNOL - Bakal Calon Wali Kota Cilegon, Robinsar, mengisyarakatkan akan berkoalisi dengan Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta.
Hal itu dibuktikan dengan kedekatan antara Robinsar dengan Sanuji dalam beberapa pertemuan keduanya baru-baru ini.
Robinsar membenarkan bahwa telah menjalin berkomunikasi politik dengan Sanuji.
"Ya kalau secara resmi kepartaian belum, cuma kita memang masih berkomunikasi secara politik dengan pak Sanuji dan yang lainnya. Tapi memang yang sekarang lebih intens dengan pak Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta," kata Robinsar, Rabu, (15/5/2024).
Robinsar mengaku, kedekatannya dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut lantaran dorongan dari masyarakat Kota Cilegon.
"Ya kalau saya merespon dari masyarakat juga memang dengan komunikasi yang kita jalin saat ini dengan pak Sanuji Alhamdulillah direspon positif sejauh ini. Harapannya kalau itu memang baik semoga diberikan kemudahan dan kelancaran," ungkapnya.
Sebagai politisi yang baru berkecimpung di dunia politik, Robinsar mengklaim belum menentukan pilihannya untuk posisi mendampingi Sanuji sebagai calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Cilegon nantinya.
"Kalau kesitu belum, tapi yang sekarang kita membangun komunikasi yang baik, sering intens komunikasi. Perihal itu semua kita serahkan kepada partai yang memutuskan, siapa pasangannya, apa posisinya kembali kesana," tururnya.
Ditanya alasannya mendekat ke Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar mengungkapkan sosok Sanuji sebagai guru poltik yang berpengalaman.
"Saya rasa itu perlu karena komunikasi politik, dengan juga kita lebih banyak diskusi dengan pak wakil (Sanuji) perihal permasalahan-permasalahan yang ada saat ini, " katanya.
Terpisah, Sanuji Pentamarta juga membenarkan terkait kedekatannya dengan Robinsar.
Adapun terkait peluang berpasangan dengan Robinsar di Pilkada Cilegon , Sanuji mengaku siap jika partai merestui dan masyarakat mendukung.
Saat disinggung siapa Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Walikota jika terjadi koalisi antara Golkar dengan PKS, Sanuji mengungkapkan semuanya tergantung survey dan beberapa hal teknis.
"Masih proses tergantung survey, kalau kursi kan lebih banyak Golkar dan tergantung beberapa hal teknis. Komposisi manapun yang penting didukung dan dipilih oleh masyarakat Kota Cilegon, " ujarnya. (Ardi/TN).