Kamis, 24 Oktober 2024

Dinkes Banten ungkap Khasiat Dahsyat Kemangi untuk Daya Tahan Tubuh

Ilustrasi. (Dok: Siloamhospital)
Ilustrasi. (Dok: Siloamhospital)

SERANG, TitikNOL - Bukan rahasia umum daun Kemangi kerap digunakan masyarakat sebagai bahan makanan atau lalapan.

    Tanaman yang memiliki bau khas ini sering disajikan sebagai pelengkap makanan. Namun tidak banyak orang tahu kandungan dan manfaat yang ada di dsun kemangi.

    Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti menhatakan, daun kemangi memiliki kandungan beberapa senyawa penting bagi tubuh.

    Diantarnya, senyawa anetol, senyawa 1-8 sineol, zat arigin, zat flavonoid, boron, stigmasterolnya, eugenol, betakaroten, magnesium, zat triptofan, serta ada banyak lagi zat-zat yang lain.

    Sehingga daun hijau dengan bau khas ini bukan hanya menambah aroma segar, tapi juga kaya nutrisi.

    "Manfaat Kemangi memiliki vitamin A dan C untuk daya tahan tubuh. Kemudian kalsium untuk tulang kuat dan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh," katanya.

    Penggunaannya juga cukup mudah dan bisa dilakukan mandiri di rumah masing-masing. Salah satunya dengan cara mencuci bersih daun kemangi dengan air mengalir, jika perlu bilas dengan air matang.

    Selanjutnya tambahkan daun kemangi yang sudah dicincang halus ke pure sayuran atau bubur nasi.

    "Pastikan kemangi dicuci bersih dan gunakan dalam jumlah yang sesuai," tuturnya.

    Ati menerangkan, setidaknya ada empat manfaat daun kemangi untuk kesehatan tubuh.

    Kaya akan Antioksidan

    Daun Kemangi mengandung berbagai antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan beta-karoten. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

    Sehingga daun kemangi bisa mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

    Menjaga kesehatan pencernaan

    Daun kemangi dikenal memiliki sifat antispasmodik yang efektif dalam meredakan kram perut dan gangguan pencernaan.

    Sifat ini membuat kemangi menjadi pilihan alami yang baik untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti kram akibat gangguan pencernaan atau sindrom iritasi usus besar.

    Selain itu, daun kemangi juga memiliki efek antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri berbahaya di dalam saluran pencernaan, mencegah infeksi, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

    Kandungan antiinflamasi dalam daun kemangi juga berperan dalam mengurangi peradangan di sistem pencernaan, yang dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah iritasi lebih lanjut.

    Dengan demikian, mengkonsumsi daun kemangi tidak hanya membantu meredakan gejala akut, tetapi juga mendukung kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

    Mengurangi risiko penyakit kanker

    Mengkonsumsi daun kemangi secara teratur diketahui dapat membantu mengurangi risiko pembentukan dan pertumbuhan tumor, termasuk kanker hati.

    Hal ini berkat kandungan flavonoid apigenin, yang memiliki sifat anti-radikal bebas dan dapat

    Mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh.

    Radikal bebas dalam tubuh dapat merusak membran dan jaringan sel, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit degeneratif, seperti kanker.

    Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas daun kemangi sebagai agen antitumor dan antikanker.

    Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes

    Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi memiliki potensi untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

    Selain itu, daun kemangi juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh mengelola glukosa dengan lebih efektif.

    Manfaat daun kemangi tidak berhenti di situ, daun kemangi juga dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

    Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kemangi turut melindungi jantung dari kerusakan oksidatif, sehingga dapat mencegah berbagai masalah kardiovaskular.

    Secara keseluruhan, daun kemangi menawarkan manfaat kesehatan yang luas, terutama bagi mereka yang berisiko atau menderita penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung. (ADV)

    Komentar