TitikNOL - Orang Indonesia mungkin sudah sangat akrab dengan daun kemangi. Biasanya, daun satu ini sering dijadikan lalapan sambel atau berbagai kudapan lainnya. Selain rasanya enak, aroma yang dimiliki daun ini juga segar. Jika diolah dengan cara yang tepat, daun ini bisa jadi kudapan yang nikmat.
Namun, tak hanya menawarkan kenikmatan semata. Faktanya, daun ini juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Lantas, apa saja, sih, manfaat kemangi bagi kesehatan? Yuk, cari tahu jawabannya di sini.
Beda kemangi dan basil
Daun kemangi adalah tanaman rempah penyegar (tonikum) yang masih satu keluarga dengan daun basil atau daun mint. Tak heran jika daun basil dan kemangi sekilas terlihat mirip. Meski sering dibilang mirip, daun basil dan kemangi memiliki penampakan yang berbeda.
Basil cenderung memiliki tekstur yang lebih tebal dengan daun yang berukuran lebih besar dan gemuk. Lain halnya dengan kemangi, yang memiliki bentuk daun lebih tipis dan memanjang. Selain itu, kemangi juga memiliki aorma khas yang kuat seperti limau.
Di Indonesia, kemangi digunakan sebagai tambahan bumbu pepes atau lalapan. Sementara basil digunakan untuk menambah rasa pada pasta, berbagai olahan ikan, atau salad yang sering disajikan dalam kuliner Italia.
Manfaat daun kemangi untuk kesehatan
Berikut beberapa manfaat daun kemangi untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
1. Meredakan stres
Dari berbagai macam herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional, kemangi adalah salah satu yang paling banyak diakui khasiatnya. Banyak penelitian menemukan bahwa daun ini dapat membantu mengatasi stres fisik, metabolisme, hingga psikologis dengan kombinasi pengobatan yang diresepkan dokter.
Daun ini diketahui dapat membantu melindung organ dan jaringan terhadap stres kimia dari paparan polutan industri, logam berat, aktivitas fisik yang terlalu berat, hingga tekanan psikologis.
Daun ini juga diketahui dapat membantu melawan stres metabolik dengan cara mengendalikan gula darah, tekanan darah dan kadar lipid karena memiliki sifat antianxiety (anticemas) dan antidepresan.
2. Menangkal radikal bebas
Radikal bebas merupakan senyawa kimia yang bersifat tidak stabil dan sangat reaksi. Anda bisa terpapar radikal bebas dari makanan yang Anda makan, obat-obatan yang dikonsumsi, aktivitas yang dilakukan sehari-hari, hingga paparan polusi.
Jika radikal bebas dibiarkan menumpuk di dalam tubuh, maka ini akan menjadi masalah. Menurut Harvard School of Public Health, reaksi kimia yang dilakukan oleh radikal bebas di dalam tubuh dapat menyebabkan membran dan jaringan sel rusak, sehingga meningkatkan berbagai risiko penyakit degeneratif. Salah satunya kanker.
Kabar baiknya, kandungan flavonoid pada daun kemangi, yaitu apigenin, dapat digunakan sebagai antiradikal bebas. Menggunakan daun ini secara teratur diketahui dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena neoplasma (pembentukan dan pertumbuhan tumor), serta kanker hati.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat daun kemangi sebagai antitumor dan antikanker.
3. Mencegah DBD
Sering dengan mewabahnya kasus demam berdarah, ada salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan infeksi penyakit tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ini bisa dijadikan sebagai inteksida dalam sediaan obat nyamuk bakar untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri dalam daun ini diketahui bersifat racun bagi nyamuk.
Meski efektifivitas inteksida alami dari ekstrak daun ini masih lebih rendah ketimbang produk insektisida pabrikan, potensi manfaat daun kemangi satu ini bisa jadi pertimbangan Anda mengusir serangga secara alami di rumah.
Tetap dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat kemangi yang satu ini.
4. Manfaat lainnya
Selain yang sudah disebutkan di atas, daun ini juga diklaim memiliki manfaat untuk menghilangkan bau mulut dan bau badan, memperlancar pencernaan, meringankan peradangan, hingga menyehatkan kulit.
Akan tetapi, berbagai manfaat daun kemangi tersebut masih belum benar-benar terbukti secara klinis. Jadi, dibutuhkan banyak penelitian lainnya untuk mengonfirmasi berbagai temuan tersebut.
Tips mengolah daun kemangi jadi makanan lezat
Selain nikmat dikonsumi mentah, daun ini juga bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, lho. Soal rasa tentu tak usah ditanyakan lagi, karena sudah pasti sedap dan bikin Anda tambah selera makan. Berikut resep yangharus Anda coba di rumah:
Resep nasi bakar teri kemangi
Bahan untuk nasi bakar
250 gram beras merah, dicuci bersih
120 gram santan kelapa murni
3 lembar daun salam
2 ruah sereh, memarkan
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 sdm minyak zaitun
Garam secukupnya
Cabe merah/rawit sesuai selera
Tusuk gigi/sapu lidi yang sudah dipotong kecil secukupnya
Garam secukupnya
Daun pisang secukupnya, diuap sebentar agar daun tidak kaku
Bahan untuk tumis teri
200 gram teri kecil tawar, rendam agar tidak terlalu asing
4 ikat daun kemangi
3 siung bawang putih, cacah halus
5 siung bawang merah, cacah halus
1 buah sereh
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
Cabai, jenis dan banyaknya sesuai selera
Gula secukupnya
Garam secukupnya
Cara menumis teri
Panaskan wajan lalu tumis ikan teri hingga matang atau agak kering. Angkat dan tiriskan.
Di wajan yang sama, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai sampai harum. Masukkan teri ke dalam wajan, aduk-aduk agar merata. Tambahkan daun salam, sereh, gram, daun jeruk, dan gula. Icip rasa, lalu angkat tumis teri tersebut.
Cara membut nasi merah
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabe merah menggunakan ulekan atau blender.
Panaskan wajan lalu tumis bumbu halus tersebut bersama dengan daun salam dan sereh. Tunggu beberapa saat hingga aroma bumbu terasa wangi.
Masukkan beras merah yang sudah dicuci bersih ke dalam wajan. Tambahkan garam dan santan. Tumis sebentar.
Pindakan beras merah yang sudah ditumis tadi ke dalam penanak nasi (rice cooker).
Masukkan air secukupnya dan masak sampai matang.
Jika nasi sudah matang, campurkan tumisan teri tadi dan daun kemangi. Setelah itu, bungkus nasi dengan daun pisang. Agar rapi dan tidak mudah lepas, gunakan tusuk gigi/lidi untuk mengunci daun pisang.
Siapkan arang atau Anda juga memanggangnya di atas teflon panas.
Panggang menggunakan api kecil. Tunggu beberapa menit sampai daun pisang terlihat layu dan agak gosong.
Nasi bakar siap disantap. Anda bisa membuat sambal agar semakin nikmat.
Santap nasi bakar selagi hangat.
Nah, tak sabar ingin mencoba, ‘kan? Namun, perhatikan porsi makan Anda, ya. Jangan sampai karena terlalu enak, porsi makan Anda jadi tak terkendali. Ingat, makanlah secukupnya.
Berita ini telah tayang di hellosehat.com, dengan judul: Tak Hanya Nikmat Jadi Lalapan, Ini 5 Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan