Senin, 25 November 2024

Tes CPNS di Kabupaten Serang Ramah Ibu Hamil

Sejumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sedang hamil saat mengikuti tes. (Foto: TitikNOL)
Sejumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sedang hamil saat mengikuti tes. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sedang hamil mendapat perhatian lebih dari panitia dalam pelaksanaan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) di Kabupaten Serang.

Kabid Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang Mujiyati Erianis mengatakan, ada lima ibu hamil yang ikut ujian pada sesi pertama.

Untuk menjaga keselamatannya, para panitia mengawal langsung peserta CPNS yang hamil pada saat antre log in dan jalan menuju ruangan ujian.

"Ibu hamil ada. Lebih 5 orang, banyak. Hari ini kan tes tenaga kesehatan, jadi banyak perempuan," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (03/02/2020).

Selain itu, pihaknya juga menyediakan ambulance dan tim medis yang setiap saat siaga untuk membuka layanan kesehatan bagi peserta yang kurang sehat.

Hal ini dilakukan, agar para peserta nyaman dalam mengikuti tes CPNS. Mengingat pada tahun sebelumnya, ada insiden hendak melahirkan usai tes. Maka pada tahun ini, panitia lebih konsen lagi pada penanganan ibu hamil.

"Ambulance satu, SOP nya dari BKN minimal 1 ambulance dan tim kesehatan 3 orang. Tahun kemarin ada yang melahirkan abis tes. Alhamdulillah selamat dan lolos juga," ujarnya.

Disisi lain, pihaknya menghimbau kepada peserta yang sedang hamil untuk melaporkan kepada panitia agar dapat dilayani secara khusus. Terlebih, pada tes sesi pertama ini bagian bidang kesehatan.

"Karena kebetulan kan tes ini bidang kesehatan ya, jadi didominasi perempuan. Kami menghimbau ibu hamil supaya melapor karena ada yang belum melapor, medis sudah sigap, ambulance tetap siaga," terangnya.

Sementara itu, Fitri Melawati salah satu peserta asal Serang yang sedang hamil empat bulan, mengaku nyaman pada saat melaksanakan ujian. Terlebih, ada perhatian khusus dari panitia terhadap kondisinya.

"Nggak sih alhamdulilah nggak ada gangguan, nyaman. Menghadapinya saya pasrah saja tapi selalu berdoa. Minta restu dan doa sama suami, orangtua. Dijalanin dengan tenang saja, biar hasilnya bagus dan maksimal," jelasnya.

Ibu yang tengah mengandung anak kedua itu berharap, tes kali ini dapat maksimal dan lolos. Mengingat, setiap kali ikut seleksi CPNS dari tahun 2009 belum juga berhasil.

"Harapannya semoga lulus karena udah beberapa kali ikut tapi belum dapet. Dari 2009 selalu ikut. Mudah-mudahan lulus rezekinya si dede bayi," tukasnya. (Adv)

Komentar