Sabtu, 23 November 2024

Cara Atasi Gigi yang Copot

Ilustrasi gigi. (Dok: summerleadental)
Ilustrasi gigi. (Dok: summerleadental)

TitikNOL - Seiring bertambahnya usia, banyak perubahan yang akan dialami oleh tubuh Anda, khususnya gigi. Semakin tua, gigi Anda pun kerap mengalami masalah seperti sakit gigi, gigi berlubang, gigi kuning atau berubah warna, gigi yang patah, dan gigi copot. Hal ini bisa dialami oleh setiap orang, baik pria maupun wanita. Yuk, ketahui penyebab gigi copot dan cara mengatasinya.

Gigi memiliki peranan penting bagi setiap orang untuk membantu dalam mengunyah, menggigit, merobek, hingga menghaluskan makanan. Tidak hanya itu, bahkan gigi juga dapat menyempurnakan senyum manis Anda dan membantu dalam berbicara, lho.

Setiap orang dewasa memiliki 32 buah gigi permanen yang bisa kapan saja mengalami masalah gigi. Berbagai masalah gigi seperti infeksi, berlubang, hingga gigi copot kerap dialami oleh hampir setiap orang. Padahal, gigi Anda terbuat dari bahan seperti tulang yang amat keras dan di dalam gigi terdapat pembuluh darah serta saraf.

Beberapa Penyebab Gigi Copot

Penyakit pada gusi (periodontal) merupakan salah satu penyebab utama terjadinya gigi copot. Beberapa penyebab lain gigi copot di antaranya, adanya cedera yang berkaitan dengan kegiatan olahraga, mengalami kecelakaan kendaraan bermotor, terlibat dalam perkelahian, menggigit makanan yang sangat keras, atau pernah terjatuh.

Biasanya, masalah gigi copot lebih sering terjadi pada kaum pria dibanding wanita, dan kondisi ini terjadi pada usia 35 tahun ke atas. Kondisi ini juga berkaitan dengan kebiasaan merokok, kebersihan gigi yang buruk, dan riwayat penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Memasang Kembali Gigi Copot

Gigi copot merupakan masalah yang serius dan membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin, pasalnya gigi dewasa tidak bisa tumbuh untuk kedua kalinya. Namun tenang saja, gigi copot ternyata dapat dipasang kembali. Gigi copot yang dipasang (ditanamkan) kembali dalam waktu 30 menit setelah kejadian, memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Berikut adalah cara memasang kembali gigi dewasa yang telah copot:

Kumpulkan dan Simpan Gigi
Saat gigi copot, hal yang harus Anda lakukan adalah dengan mengumpulkan gigi tersebut. Berhati-hatilah ketika menyentuh dan membawa gigi copot Anda. Karena jika tidak, maka re-implantasi gigi tidak akan berhasil. Sentuhlah hanya pada bagian mahkota gigi saja, jangan menyentuh bagian akarnya. Cuci atau bilas gigi tersebut dengan menggunakan air hangat selama tidak lebih dari 10 detik, hal tersebut berguna untuk menghilangkan kotoran pada gigi. Jangan menggosok bagian gigi maupun menggunakan alkohol untuk membersihkannya, ya.

Kembalikan Gigi pada Posisinya
Bilas mulut Anda dengan air hangat, lalu kembalikan gigi copot pada posisinya. Gigit kain kasa atau kain lainnya agar gigi tidak lepas dan terjatuh. Bila hal ini tidak berhasil, rendam gigi dengan susu atau simpan di dalam mulut antara gusi dan pipi untuk mencegah gigi kering. Pada anak-anak, tidak dianjurkan untuk mengembalikan gigi ke posisinya karena dapat mengganggu pertumbuhan gigi baru.

Segera Hubungi Dokter Gigi
Untuk menyelamatkan gigi copot, anda harus sesegera mungkin pergi ke dokter gigi. Semakin lama anda menunggu, semakin kecil kemungkinan untuk mengembalikan gigi anda secara permanen. Selama persiapan menuju dokter gigi, anda dapat menghentikan perdarahan dengan menekan bagian yang berdarah menggunakan kasa yang steril atau kain. Jika terjadi pembengkakan, kompres pipi Anda dengan menggunakan air dingin. Jika gigi copot menimbulkan rasa sakit, segera minum obat ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan rasa sakit tersebut.

Bagi orang dewasa, setelah memasang kembali gigi copot diperlukan pula perawatan saluran akar sebelum 7 hingga 10 hari. Selain itu, dokter gigi Anda juga akan membelat (splinting) gigi copot tersebut dengan gigi di sebelahnya. Sebagai informasi, belat adalah teknik sementara untuk membuat gigi tetap menempel pada tempatnya, tujuannya untuk menjaga gigi agar tidak goyang. Biasanya, prosedur ini akan berlangsung selama dua minggu.

Bagi Anda yang tak ingin mengalami gigi copot, penting untuk selalu menjaga kesehatan gigi Anda dengan baik. Sikat dan gunakan benang gigi Anda secara teratur, jangan merokok, makan makanan sehat, serta rutin melakukan pemeriksaan pada dokter gigi. Mulut yang sehat dapat membuat tubuh sehat dan mempermanis senyum Anda.

Selain itu, gunakan selalu pelindung mulut (mouthguard) saat berolahraga, jika ingin memotong atau merobek sesuatu selalu gunakan gunting (misalnya membuka kemasan makanan), dan hindari mengunyah makanan yang bisa merusak gigi (seperti es, popcorn, dan permen). Konsultasikan dengan dokter gigi anda cara merawat gigi yang baik untuk mencegah dan menangani gigi copot.

Sumber: www.alodokter.com

Komentar