TitikNOL - Sepeda motor dengan sistem injeksi saat ini tengah mewabah. Bukan tanpa alasan, sistem injeksi membuat motor lebih irit bahan bakar ketimbang motor yang mengadopsi sistem karburator.
Meski populasinya terus meningkat tiap tahun, bukan berarti motor dengan sistem injeksi tidak memiliki masalah. Salah satu masalah yang kerap terjadi pada motor injeksi yaitu motor kerap mati tiba-tiba di tengah perjalanan.
Hal ini tentunya membuat panik pengendara motor. Lantas kenapa bisa demikian?
Menurut Pongky, mekanik Lancar Jaya di Kayu Putih, Jakarta Timur, salah satu akibat motor matik mati di tengah jalan karena hilangnya kompresi pada mesin motor.
"Itu akibat kompresinya yang hilang, biasanya pada saat digas, motor tidak memiliki tarikan yang bagus atau ngempos," kata Pongky
Hilangnya kompresi tersebut dikarenakan kondisi filter udara yang kotor. Ketika filter udara kotor, akibatnya kotoran dari filter udara masuk ke mesin dan menyebabkan pembakaran juga kotor, sehingga kompresi menjadi turun.
Sementara itu, Alex, Mekanik Muara Besar di Cipinang menjelaskan, bahwa penyebab motor mogok di jalan akibat mesin motor mengalami overheat atau kepanasan.
"Itu karena sistem pelumasan yang tidak bekerja dengan baik atau bahkan kekurangan pelumas. Piston motor jadinya mengalami kerusakan akibat hantaman panas," ujar dia.
Dalam keadaan tersebut, menurut Alex pengguna motor jangan sesekali mencoba menghidupkan motor ataupun dipaksakan untuk hidup. Cara terbaik untuk mengatasinya yakni dengan mendinginkan motor selama 20 menit, setidaknya sampai dengan motor dapat didorong ke bengkel terdekat.
Sumber: www.viva.co.id