TitikNOL - McLaren dan BMW dilaporkan kembali menjalin kerjasama untuk mengembangkan mesin mobil masa depan. Nantinya, mesin tersebut akan dilengkapi teknologi canggih dengan kemampuan mengeluarkan emisi CO2 yang lebih rendah.
Kedua perusahaan pernah menjalin kerjasama mengembangkan produk yang dikenal dengan nama McLaren F1 pada awal 90-an. Mobil sport tersebut didukung oleh mesin BMW V12 6,1 liter, naturally aspirated. Mesin mampu mengeluarkan daya sekuat 627 hp dan pernah “disiksa” sampai memenangkan banyak perlombaan balap mobil, terutama di Le Mans.
Beda dengan sebelumnya, kini kolaborasi keduanya mendapat dukungan penuh dan didanai oleh pemerintah Inggris melalui Advanced Propulsion Centre. Dipimpin oleh McLaren Automotive, proyek kerjasama ini melibatkan total enam mitra, termasuk McLaren Existing Engine Manufacturing, Ricardo, serta BMW Group. Grainger dan Worrall akan mengembangkan teknologi casting yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya karena pernah terlibat dalam pembuatan blok mesin untuk mesin mobil balap Formula 1.
"Ini adalah proyek yang menarik untuk menunjukkan kekuatan dari semua mitra. McLaren Automotive memiliki reputasi luar biasa untuk membangun mesin terbaik di dunia, seperti yang dipamerkan yaitu McLaren M838T, dan pernah meraih International Engine of the Year Award," kata Mike Flewitt, CEO McLaren Automotive, dikutip dari Carscoops, Rabu (1/2/2017).
Ia menambahkan, mereka akan terus mengembangkan mesin baru dan memanfaatkan secara maksimal kolaborasi ini.
"Kami akan terus secara mandiri merancang dan membangun mesin. Melalui proyek ini akan membantu kami mempercepat pengembangan generasi penerus dari mesin kami," pungkas Flewitt.
Sumber: www.okezone.com