TitikNOL - Berwisata bukan hanya sekadar untuk melepas lelah dan stres saja. Wisata bukan juga bukan sebagai ajang untuk pamer di media sosial. Hanya saja tak salah kalau ada yang punya niatan seperti itu.
Namun bagi penggemar travelling ada sebuah kabar baru yang menyenangkan. Berdasar sebuah studi yang dikeluarkan oleh Transamerica Center for Retirement Studies, sering berwisata bisa membuat Anda panjang umur.
Mengutip Lonely Planet, sering piknik akan mengurangi kemungkinan Anda untuk sakit jantung dan juga depresi. Wisata juga akan akan meningkatkan kesehatan otak Anda secara keseluruhan.
Studi ini terutama menekankan efek positif wisata untuk generasi yang lebih tua. Hal ini mendorong orang agar mereka tetap berwisata saat mereka mulai menua, tujuannya agar tetap aktif dan kesehatan mental juga terjaga.
Yang sedikit mengejutkan, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang tak mengambil libur tahunan akan meningkatkan potensi mengalami sakit. Bahkan akan meningkatkan kemungkinan kematian sebesar 20 persen untuk pria. Selain itu, jarang liburan juga ternyata bisa meningkatkan risiko sakit jantung sebanyak 30 persen.
Perempuan yang jarang liburan, sekitar sekali dalam enam tahun ternyata punya risiko lebih tinggi terkena serangan jantung. Kondisi ini merupakan perbandingan dengan perempuan yang berlibur setidaknya dua kali setahun.
Menurut penelitian, wisata bukan hanya soal liburan semata. Akan tetapi, wisata memiliki banyak manfaat termasuk untuk aktivitas fisik, mental sampai memulihkan diri dari serangan stres. Anda juga pasti tahu kalau stres sebenarnya adalah biang keladi dari semua penyakit yang menyerang Anda.
Sumber: www.cnnindonesia.com