Rabu, 2 April 2025

Nih Akibat Jika Tidak Pernah Berolahraga!

Foto Ilustrasi pekerja kantoran saat olahraga lari. (Dok:net)
Foto Ilustrasi pekerja kantoran saat olahraga lari. (Dok:net)

TitikNOL - Salah satu alasan yang paling umum kenapa orang tidak pernah berolahraga adalah mereka terlalu sibuk dan tidak memiliki cukup waktu. Orang seringkali mempergunakan waktu mereka untuk hal-hal yang mereka pikir yang benar-benar penting dalam hidup. Namun setelah Anda mengetahui beberapa konsekuensi atau resiko yang paling besar dari tidak berolahraga, mungkin perspektif Anda tentang pentingnya olahraga bisa berubah. Dan mungkin Anda secara tiba-tiba menemukan diri Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinvestasi di bidang kesehatan demi masa depan Anda. Ingat, harta yang banyak, tak banyak berarti jika Anda selalu sakit-sakitan. Saya tidak menakut-nakuti, namun memang demikianlah faktanya.

Inilah fakta kesehatan jika Anda tidak pernah berolahraga secara teratur!

Kematian dini sering disebabkan oleh karena tidak berolahraga.

Dalam serangkaian penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam jurnal medis “Lancet”, para peneliti melaporkan bahwa satu dari setiap 10 kematian prematur di seluruh dunia ini disebabkan karena tidak berolahraga. Dengan kata lain, tidak berolahraga telah membunuh orang dengan jumlah yang sama pada perokok. Khususnya di Amerika Serikat,  sebuah jurnal penelitian American Heart Association dalam tajuk "Circulation", melaporkan bahwa sekitar 250.000 kematian setiap tahunnya terjadi karena tidak pernah berolahraga. Untuk mengatasi angka-angka mengejutkan tersebut, jurnal tersebut menyoroti bahwa banyak penelitian yang mengaitkan kurangnya olahraga untuk kematian dini – dan merekomendasikan bahwa orang harus berolahraga tiga hari dalam  minggu selama 30 sampai 60 menit.

 

Tidak berolahraga lebih mungkin untuk mengalami depresi.

Dalam sebuah studi pada tahjun 2013 yang diterbitkan dalam “American Journal of Preventive Medicine,” para peneliti melakukan 30 penelitian besar tentang depresi. Para peneliti menemukan bahwa 25 dari studi yang telah mereka lakukan menegaskan bahwa orang-orang yang tidak berolahraga berisiko lebih tinggi mengalami depresi. Dan itu bukan hanya depresi. Jika Anda tidak berolahraga, Anda juga mungkin akan kehilangan efek pencegahan. Sementara efek dari olahraga atau latihan berpotensi penyembuhan berbagai macam gangguan mood. Misalnya, menurut Canadian Mental Health Association, olahraga bisa mengurangi kecemasan, meningkatkan harga diri,  dan secara efektif mengobati depresi ringan hingga sedang seefektif psikoterapi.

Latihan kekuatan dianjurkan untuk mendapat manfaat anti penuaan dini.

Ketika laju penuaan diukur secara ilmiah, beberapa ilmuwan memeriksa seberapa baik fungsi mitokondria dalam sel. Menggunakan ini sebagai standar pengukuran, studi yang didanai oleh Arthritis Foundation menemukan bahwa orang yang tidak melakukan olahraga kekuatan sebenarnya usianya lebih cepat daripada orang-orang yang latihan kekuatan. Demikian pula pada National Institutes of Health, yang  melaporkan bahwa latihan angkat beban dapat membantu melestarikan kepadatan tulang seiring bertambahnya usia,  sementara mereka yang tidak melakukan jenis latihan ini mungkin mengalami risiko osteoporosis dan patah tulang yang lebih besar. Dan akhirnya, US Centers for Disease Control and Prevention memperingatkan bahwa penuaan pada dewasa yang tidak berolahraga cenderung jatuh lebih sering daripada orang dewasa yang berolahraga. Untuk mendapatkan manfaat anti-penuaan dari latihan, National Institute on Aging merekomendasikan untuk melakukan latihan kekuatan selama 30 menit setidaknya dua hari dalam seminggu.

 

Mereka yang tidak berolahraga berisiko lebih tinggi terkena penyakit utama mematikan.

US Departement of Health and Human Services memperingatkan, bahwa jika Anda tidak berolahraga, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit utama mematikan. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker usus besar dan tekanan darah tinggi. Tapi manfaat latihan ini tidak hanya terkait dengan penyakit kronis, bahkan Anda mungkin lebih mudah dan sering terkena demam dan flu lebih sering jika Anda tidak berolahraga. The National Institutes of Health melaporkan bahwa olahraga menentukan seberapa cepat kinerja sel-sel darah putih Anda, yang dapat mencegah pertumbuhan berbagai bakteri penyebab penyakit, serta dapat membantu menggempur bakteri agar segera keluar dari tubuh Anda.

 

 

 

 

 

Sumber: www.tipscaraterbaik.com

Komentar