TitikNOL - Puasa sebenarnya bisa menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk menurunkan berat badan. Namun meski waktu makannya hanya dua kali, saat sahur dan berbuka, banyak orang yang justru mengeluhkan berat badan naik saat puasa. Bergesernya angka di timbangan sedikit banyak disebabkan oleh kebiasaan makan kalap yang serba manis dan gorengan saat buka puasa. Lalu, bagaimana cara mencegah agar berat badan tidak naik saat puasa?
Bisakah mencegah berat badan naik saat puasa?
Tentu saja! Berat badan naik karena jumlah kalori yang masuk dari makanan lebih besar daripada yang Anda bakar saat beraktivitas. Maka untuk mencegah berat badan naik saat puasa, Anda harus perhatikan benar pola makan dan aktivitas fisik Anda selama bulan Ramadan ini.
Aturan pola makan saat sahur dan berbuka
Untuk mencegah berat badan, sebaiknya Anda tetap mengontrol asupan makan saat berbuka puasa dan sahur. Jangan makan berlebihan, makanlah sesuai kebutuhan Anda
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat buka dan sahur untuk mencegah berat badan naik saat puasa adalah:
Berbuka dengan yang manis memang dianjurkan agar bisa dengan cepat mengganti energi Anda yang hilang saat puasa, namun jangan sampai jumlahnya berlebihan.
Kurangi konsumsi gorengan atau makanan yang digoreng. Makan gorengan saat buka puasa memang nikmat, namun kalori yang disumbangkan ke tubuh Anda dari gorengan sangat banyak.
Konsumsi makanan sumber karbohidrat, seperti nasi dan mie, saat buka dan sahur. Lebih baik lagi jika Anda mengonsumsi makanan sumber karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak serat yang dapat membantu Anda mempertahankan energi dan kenyang lebih lama, sehingga mencegah Anda dari makan berlebih.
Konsumsi makanan sumber protein, seperti ayam, ikan, daging, dan telur. Akan lebih baik jika dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang, sehingga tidak menambah lebih banyak kalori pada makanan. Protein juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Konsumsi makanan sumber vitamin dan mineral. Bisa Anda dapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Anda disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setidaknya 5 porsi saat buka puasa dan sahur. Ini dapat membantu Anda mencukupi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat dalam sehari.
Cukupi kebutuhan cairan Anda, setidaknya 8 gelas per hari, untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Minuman yang paling baik Anda konsumsi adalah air putih.
Batasi konsumsi minuman manis, seperti teh manis, minuman manis dalam kemasan, dan sirup. Tanpa Anda sadari, minuman ini bisa menyumbang kalori berlebih ke dalam tubuh Anda.
Batasi juga minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan minuman bersoda. Minuman ini dapat mendorong tubuh Anda kehilangan cairan lebih banyak, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.
Setelah makan saat buka dan sahur, sebaiknya jangan langsung tidur. Beri waktu pada tubuh Anda untuk mencerna semua makanan yang Anda konsumsi. Langsung tidur setelah makan justru dapat membuat berat badan naik dan tidur Anda kurang nyenyak.
Aktivitas fisik
Namun, pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan olahraga saat puasa. Anda bisa olahraga ringan setelah sahur, sebelum berbuka, atau setelah Tarawih.
Saat berpuasa, Anda bisa melakukan olahraga yang intensitasnya ringan hingga sedang, seperti berenang, jalan santai, yoga, Tai chi, atau bersepeda. Hindari berolahraga terlalu berat untuk mencegah kelelahan dan dehidrasi saat puasa.
Berita ini telah tayang di hellosehat.com, dengan judul: Tips Jitu Mencegah Berat Badan Naik Saat Puasa