Minggu, 22 Desember 2024

10 Tempat Wisata yang Menawarkan Hiburan Festival Cahaya

Ilustrasi. (Dok:Net)
Ilustrasi. (Dok:Net)

TitikNol - Gemerlap lampu berwarna-warni menghiasi sejumlah tempat public, semakin indah karena berpadu dengan desain taman atau bangunan yang menarik perhatian di berbagai Negara.

1. Vienna, Austria

Dengan membawa keluar sisi romantic tawarkan oleh Wina ialah, ketika lampu Kristal Garlands berkilau lebih terang diseluruh sisi kota dan toko-toko yang didekorasikan oleh ranting-ranting cemara dan pita sutera dapat kalian temui di Wini pada tanggal 26 November- 31 Desember. Chandelier raksasa menyebabkan gereja katedral St. Stephen, dan Istana Schonbrunn.

2. Tivoli Gardens, Copenhagen

Sebuah pagoda khas Jepang, sebuah restaurant di danau Tivoli, berada diantara gedung-gedung yang dihiasi dengan lampu-lampu di Denmark pada tahun 1843 di Taman dan kebun-kebun kota. Dengan tambahan untuk mengelilingi daerah khas Asia yang berlokasi dekat dengan concert hall, para pengunjung dapat memperbesar langit yang bercahaya di atas roller coaster pada tahun 1914 , dan menghangatkan tubung dengan glogg(anggur) danpangsit apel pada tanggal 11 november – 30 desember.

3. Brussels, Belgia

Selama Plaisir d’hiver berlangsung, secara dramatis gedung-gedung bersejarah di Grand Place dihiasi oleh cahaya dan musik terdengar di setiap sudut luar gedung. Di Christmas market 240 warga Belgia menjajahkan waffle khas Belgia dan permen cuberdon kerucut pada November 25 hingga januari 11.

4. Callaway Gardens, Georgia

Delapan juta lampu berkilau di lanskap berhutan di salah satu komplek resort di Georgia dalam acara tahunan yang hingga sekarang ini menginjak angka 20 dalam acara Fantasy in lights pada setiap tanggal 18 november-30 desember. Dengan menampilkan adegan liburan tentang tentara Toy atau yang bertema alam seperti Snowflakse Loire.

5. Medellin, Kolombia

Tempat yang dahulunya adalah sebuah toko obat, saat ini disulap menjadi tempat yang nyaman untuk liburan dengan festival Fantastic Lights. Pohon-pohon dihiasi dengan lampu, figure-figur 3 dimensi berada di dalam satu tempat di dekat sungai Medellin dan di pinggir kota pada 3 Desember hingga pertengahan bulan Januari.

6. Gothenburg, Swedia

Aroma dari kacang almond dan anggur terasa sejak pertama kali kita tiba di Saint Lucia sebuah kota di pinggir sungai yang diterangi sepanjang musim. Lima juta lampu menyinari gedung dan di atas 700 pohon natal yang berada di taman Liseberg dan Christmas marketsejak tanggal 18 November. Panduan suara bernyanyi dengan suara yang terdengar lembut hingga sejauh 3 kilometer dari pelabahunan pada awal tanggal 9 desember.

7. Hongkong, China

Cahaya mulai menyinari sepanjang jalan utama di Disneyland, mall-mall tengah kota berlomba untuk menyajikan keindahan mereka masing-masing, dan downtown skyline menari dengan warna warni lampu dan hiburan musik. Pusat kota dihiasi oleh pohon raksasa Kristal Swarovski benar-benar menyulap kota Tokyo dengan cahaya yang luar biasa indahnya. Tinggallah hingga perayaan tahun baru China, acara tradisional warga China dalam merayakan tahun baru  untuk melihat lebih banyak kembang api , mulai dari tanggal 25 November- 1 Januari.

8. Madrid, Spanyol

Kota Plaza Myor dihiasi dengan cahaya-cahaya yang cantik tanpa memperlihatkan kemewahan berada di kota Madrid,Spanyol. Holiday market yang sudah ada sejak pertengahan 1800 berlangsung  hingga 5 Januari dalam perayaan Kaum Hawa dari Epiphany.

9. Kobe, Jepang

Semenjak kejadian gempa bumi di Kobe pada tahun 1995, Italia mengulurkan ribuan bola lampu yang dilukis dengan tangan  untuk membangun sebuah bangunan dengan bergaya gothic. Tradisi ini belanjut hingga saat ini dan akan dimulai pada tanggal 1-12 Desember.

10. Saint Augustine, Florida

Setelah dikuasai oleh Spanyol pada abad ke-16 kota ini menjadi kota warisan. Lilin-lilin putih sesekali berkedip dari jendela para penjajah di gedung-gedung ini pada saat itu. Selamanights of light, distrik bersejarah ini dihiasi dengan lampu-lampu putih yang berjumlah dua juta lampu pada tanggal 19 November-31 Januari.

 

 

 

sumber nationalgeographic.com

Komentar