Jum`at, 22 November 2024

Saipul Jamil Tetap Menjaga Penampilan Meski di Dalam Tahanan

Saipul Jamil saat berada di Rutan. (Dok:net)
Saipul Jamil saat berada di Rutan. (Dok:net)

TitikNOL - Masalah yang menyeret nama Saipul Jamil kini tak kunjung selesai. Kini penyanyi dangdut tersebut harus mau tak mau mendekam dalam penjara atas kasus yang dituduhkan pada dirinya tersebut. Beberapa sidang telah dijalani, kini Saipul Jamil kembali menjalani sidang lanjutan dari kasus pelecehan seksual yang dituduhkan oleh pria berinisial DS pada dirinya.

Namun kali ini terdapat sedikit perbedaan dari Saipul Jamil. Pada sidang kali ini ia lebih terlihat fresh dan segar berbeda dari biasanya. Hal ini rupanya karena adanya perubahan penampilan dari Saipul Jamil yakni ia memotong rambutnya hingga botak.  Pria yang hingga saat ini menduda tersebut mengaku bahwa dirinya ingin tetap menjaga peampilannya meskiia berada didalam tahanan. Ia tak mau terlihat berantakan.

“Iya nih, habis potong rambut biar keren. Saya kan harus jaga penampilan. Jangan mentang-mentang di rutan tapi enggak jaga penampilan. Enggak boleh compang-camping dong, karena kan kebersihan sebagian dari iman,” ujar Saipul Jamil.

Oleh karena itu, Saipul Jamil rambutnya dengan model botak. Ketika ditanyai apakah model botak tersebut merupakan paksaan dari pihak rutan, Saipul Jamil pun langsung membantah dan mengungkapkan bahwa ini adalah keinginannya sendiri tidak ada satu orang pun yang memaksanya.

“Enggak botak kok. Kebetulan dicukuri oleh salah satu warga binaan juga. Ada yang bisa bikin spesialis rambut,” sambung Saipul Jamil.

Agenda yang harus dijalani oleh Saipul Jamil dalam sidang lanjutan ini adalah, mantan suami dari Dewi Persik tersebut harus mendengarkan sembilan saksi dari pihaknya. Segala upaya dilakukan oleh Saipul Jamil agar masalah yang menimpanya tersebut cepat selesai dan tidak berkepanjangan.

“Insya Allah saya selalu siap,” tegasnya ketika di balik jeruji besi tahanan PN Jakarta Utara sebelum sidang.

 

 

 

 

 

 

Sumber: www.trentekno.com

Komentar