SERANG, TitikNOL – Polda Banten ringkus empat pelaku yang meloloskan wanita calon pembantu ke Arab Saudi ditangkap. Saat ini mereka telah mendekam di sel tahanan.
Wadirkrimum Polda Banten, AKBP Dian Setiawan mengatakan, para pelaku telah enam bulan merekrut wanita calon pembantu untuk dikirim ke Arab Saudi. Selama itu, sudah ada 10 wanita yang berhasil dikirimkan jadi TKW.
Jika berhasil meloloskan wanita calon pembantu, para pelaku mendapatkan uang Rp2 juta per orang.
“Perekrutan 6 bulan, yang ditekrut 13 orang. 10 sudah kerja, 3 orang baru mau dibernagkatkan. Sudah lolos 2 juta putus,†Katanya, Selasa (21/2/2023).
Ia menerangkan, wanita tergiur jadi pembantu lantaran tidak dikenakan biaya dan diimingi dapat gaji Rp5 juta per bulan jadi pembantu di Arab Saudi.
“Gratis, nanti dijanjikan kerja di sana (Arab Saudi) Rp5 juta per bulan. Pelaku memberangkatkan tanpa memungut, agen yang akan mengirim proses di sini, pasword, tiket, visa,†terangnya.
Menurutnya, para pelaku ini memanfaatkan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi tentang kebutuhan pembantu. Padahal kerja sama itu belum diberlakukan.
“Ada perjanjian arab dan indonesia ada permintaan arab tenaga kerja pembantu. Sedangkan ini belim bisa dilaksanakan, momen ini yang dimanfaatkan pelaku yang ilegal,†ujarnya.
Dari empat pelaku, satu orang pernah bekerja di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI).
Sejauh ini penyidik masih mendalami aktor yang terlibat dalam pengiriman wanita calon pembantu di Arab Saudi, termasuk di imigrasi.
“Kita sedang ke arah sana, yang meloloskan pihak imigrasi, sedang kita dalami. Ini semacam per orangan. Ada agen di sana juga, harusnya pemerintah sah, tapi meloloskan sendiri,†jelasnya. (TN3)