Lini Depan Real Madrid Garang di Musim ini, Tapi Lini Belakang Mereka Rapuh

TitikNOL- Lini depan Real Madrid garang di musim ini, tapi sayangnya lini belakang mereka justru rapuh. Rapuhnya lini pertahanan ini bikin El Real kalah dari Espanyol.

Madrid tumbang 1-2 atas Espanyol di Cornelia El Prat pada laga pekan kedelapan LaLiga, Minggu (3/10/2021) malam WIB. Tuan rumah mampu mencetak dua gol lewat Raul de Tomas (menit ke-17) dan Aleix Vidal (60'). Los Blancos hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat Karim Benzema (71').

Espanyol sepanjang 90 menit sebenarnya tak banyak menguasai bola.Mereka hanya mencatatkan persentase penguasaan bola sebesar 34 persen dibanding Madrid yang dominan dengan 66 persen.

Namun, tim asal Catalunya ini bisa membuat delapan tembakan dengan empat on target dan dua berbuah gol. Hal ini semakin menunjukkan bahwa rapuhnya lini pertahanan titik lemah Madrid di musim ini.

Madrid hingga pekan ke-8 LaLiga sudah kebobolan 10 gol. Los Blancos menjadi tim di 10 besar dengan jumlah kebobolan terbanyak. Catatan, mereka hanya lebih baik dari Osasuna yang sudah kebobolan 11 gol.

Untungnya, buruknya lini pertahanan Madrid ini sedikit bisa ditutupi oleh garangnya lini depan mereka. Meski di laga kontra Espanyol, hal tersebut juga tak bisa membantu.

Madrid menjadi tim paling subur di LaLiga dengan torehan 22 gol. Ketajaman Madrid sulit tertandingi tim lain. Tim tersubur kedua di LaLiga yaitu Rayo Valecano bahkan baru mengemas 13 gol.

Hal ini membuat Madrid bisa duduk di puncak klasemen walau dengan lini belakang yang compang-camping. Pasukan Carlo Ancelotti mengumpulkan 17 angka. Madrid unggul selisih gol dari Atletico Madrid dan Real Sociedad di posisi kedua dan ketiga yang juga sudah meraih 17 poin.

Madrid memang sedang membangun lagi lini belakang mereka pasca ditinggal Raphael Varane dan Sergio Ramos musim panas ini. Dalam situasi seperti ini, badai cedera kemudian melanda hingga tim Ibukota Spanyol tersebut harus kehilangan beberapa pilar di lini belakang. Ferland Mendy, Marcelo, dan Daniel Carvajal harus menepi akibat cedera.

Carlo Ancelotti jelas harus segera menemukan solusi untuk hal ini. Ia tentu tak ingin ketajaman lini depan Madrid bakal sia-sia jika barisan belakang mereka begitu rapuh.

Berita ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul: Duh, Real Madrid... Garang di Depan, Asam di Belakang