SERANG, TitikNOL - Wilayah Kota Serang menjadi bidikan utama investor asal Malaysia dari perusahaan QuantePhi, untuk berinvestasi di bidang air bersih.
Director of QuantePhi Investment Firm, Veroliyondo Jamal menyatakan ketertarikannya dengan melakukan penjajakan ke pemerintah Kota Serang.
Ditemui oleh Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia keduanya membicarakan investasi ke arah positif untuk bisa lebih lanjut.
Veroliyondo menilai Kota Serang memiliki potensi besar di bidang pengelolaan air bersih karena cakupan sambungan rumah (SR) masih sangat rendah, yakni baru mencapai sekitar 5 persen dari total kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat tertarik untuk invest di water. Apalagi sudah disampaikan bahwa potensinya sangat besar, sambungan rumah (SR)-nya baru 5 persen,” Katanya, saat berkunjung ke kantor Wakil Wali Kota Serang, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Ia menyampaikan, kunjungan ke Kota Serang kali ini merupakan langkah awal penjajakan peluang kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya dalam sektor penyediaan air bersih yang dikelola oleh Perumda Air Minum (PDAM) Kota Serang.
“Kota Serang ini potensinya besar sekali, dan kami sangat tertarik untuk meningkatkan layanan air bersih di sini,”pungkasnya.
Dilokasi yang sama Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menyambut positif ketertarikan investor asal Negeri Jiran tersebut. Ia mengatakan, potensi investasi di bidang air bersih di Kota Serang memang masih sangat besar.
“Nah, tadi dijelaskan apa potensi-potensi yang ada di Kota Serang seperti apa, dan memang banyak sekali potensi peluang yang bisa dioptimalkan, karena dari potensi yang ada ya baru 5 persen yang ter-cover air bersihnya,” kata Agis.
Menurutnya, masih ada lebih dari 90 persen wilayah Kota Serang yang belum terlayani air bersih secara optimal. Kondisi itu membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk memperluas jangkauan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
“Tadi dibahas juga beberapa alternatif model kolaborasi investasi, karena ketersediaan air baku menjadi faktor penting yang harus disiapkan sebelum pembangunan infrastruktur pipa dilakukan,” sambungnya.
Agis menjelaskan, sejumlah wilayah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan air bersih berada di Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok, dan Kecamatan Taktakan.
“Untuk teknisnya memang belum, karena masih dalam proses penjajakan. Pertama memang harus dibangun dulu kapasitas SPAM-nya, jadi air bakunya harus disiapin dulu,” jelas Agis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menargetkan cakupan layanan air bersih meningkat dari 5 persen menjadi 9 persen dalam waktu dekat.
Jasad Mualim KMP Windu Karsa Dwitya Ditemukan di Perairan Merak