Minggu, 6 Oktober 2024

Warga Kasemen Keluhkan Air Bersih, Ketua DPRD Sebut Pemkot Serang Kurang Maksimal Layani Masyarakat

Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. (Foto: TitikNOL)
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masih dirasakan warga Karangjaya, Kelurahan Banten, Kota Serang.

Sudah sebulan warga kesulitan air bersih akibat macetnya saluran dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Kabupaten Serang.

Terpaksa masyarakat saat ini harus menimba sumur tua sehari tiga kali guna memenuhi kebutuhan mencuci dan mandi.

Menanggapi permasalah tersebut, Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi menilai kekurangan air bersih mencerminkan kurang maksimalnya Pemkot Serang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Itu membuktikan kurang maksimalnya perusahaan daerah (Pemkot Serang) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya di ruang kerjanya, Selasa (11/7/2023).

Untuk itu, Walikota Serang didesak agar mengevaluasi kinerja PDAB agar aksesnya dapat sampai kepada masyarakat.

Sehingga masyarakat dapat beralih dari jasa PDAM Kabupaten Serang, berpindah kepada PDAB Kota Serang.

Mengingat, masyarakat Karangjaya masih menggunakan jasa PDAM milik Kabupaten Serang.

"Saya minta walikota supaya segera melakukan rapat evaluasi terhadap PDAB dan meminta pemkab menyerahkannya. Karena jalan satu-satunya hanya itu," paparnya.

Selain itu, Budi meminta Pemkot Serang untuk segera melobi Pemkab Serang terkait perusahaan air di wilayah Kasemen untuk diserahkan kepemilikan asetnya.

"Makanya saya minta ke bagian aset khususnya agar meminta (perumdam) diserahkan ke Kota Serang, supaya bisa dikelola dan tidak menjadi permasalahan yang krusial," tegasnya.

Tidak hanya itu, Pemkot Serang harus menyediakan bantuan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Saya mendesak BPBD buat menyalurkan bantuan air bersih sebagai penanganan jangka pendek, supaya masyarakat tidak kesulitan,” ucapnya. (Son/TN3)

Komentar