Sabtu, 21 Desember 2024

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Pemprov Gelar Pelatihan Kepada Masyarakat

Pelatihan Tematik Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tingkat Desa/Kelurahan se Banten di Hotel Ledian. (Foto: TitikNOL)
Pelatihan Tematik Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tingkat Desa/Kelurahan se Banten di Hotel Ledian. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB), melakukan pelatihan kepada aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tingkat Desa/Kelurahan se Banten.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk pengembangan indikator kota/kabupaten layak anak, untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan menanggapi kekerasan pada anak di Banten.

“Ini adalah gerakan kelompok warga yang tergabung dalam PATBM yang terkordinasi dengan kita untuk mencapai tujuan perlindungan anak di Banten,” kata Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Siti Maani Nina, Selasa (17/10/2017).

Nina menjelaskan, PATBM ini merupakan inisiatif masyarakat yang dibentuk untuk berupaya melakukan pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman.

“Sikap dan prilaku yang memberikan perlindungan kepada anak, pemahaman disini bagaiman tentang kesatuan semua aspek dan komponen dalam semua kegiayan perlindungan anak,” ungkapnya.

Melalui pelatihan ini, lanjut Nina, warga mampu memiliki sifat yang luas sebagai sebuah kontinum mulai daei promosi hak anak, pencegahan, deteksi dan penanganan sejak dini sehingga nantinya dapat membawa perubahan di lingkungan masyarakat.

“Kegiatan ini juga mencakup upaya menolong korban kekerasan, memberikan dikingan yang diperlukan serta memberikan dukungan untuk pemulihan rehabilitsi dan reintegrasi,” pungkasnya.

Pelatihan ini pun dihadiri seluruh masyarakat di Banten setiap perwakilan desa/kelurahan yang tergabung dalam PATMB untuk mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan yang digelar di Hotel Ledian ini juga hanya dilakukan satu hari. (Gat/red)

Komentar