SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten Wahidin Halim, mengeluarkan keputusan untuk kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 senilai Rp2.501.203,11.
Jika dibandingkan dengan UMP tahun 2021 yang senilai RpRp2.460.994.54, ada kenaikan kurang lebih Rp40 ribu.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Al Hamidi mengatakan, kenaikan UMP berdasarkan keputusan Gubernur Banten nomor 561/Kep.280.Huk/2021.
"Kenaikannya Rp40 ribu kurang lebih atau 1,63 persen, jika dibadingkan tahun 2021. Berlakunya mulai 1 Januari 2022," katanya, Jumat (19/11/2021).
Ia menerangkan, keputusan yang diambil Gubernur Banten disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi. Naiknya UPM yang hanya 1,63 persen itu dinilai sudah berkedailan bagi buruh.
"Perhitungan ini sudah dinilai adil dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi, inflasi, masukan pengupahan dan kondisi kentenagakerjaan yang ada di wilayah Provinsi Banten," terangnya.
Ia menyebutkan, dasar hukum dari keputusan itu sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan (PP 36).
"Dengan mempertimbangkan beberapa hal, dan menhikuti aturan yang ada. Dasar hukum adalah rujukan PP 36," tuturnya. (TN3)
Polres Serang Kirimkan 6 Toilet Portabel ke Lokasi Terdampak Banjir di LebakEdarkan Ganja di Lingkungan Kerja, Karyawan PT. KS Ditangkap Polisi
Kompol Ali Rachman Jabat Wakapolres SerangPKS Optimistis Raih Kemenangan di Pemilu 2019Pemprov Banten Rencanakan Lebur OPD, Sejumlah Kadis akan Kehilangan Jabatan?Puing Akibat Banjir Menumpuk, Desa Sajira Mekar Butuh Bantuan Alat BeratHannah Al Rashid Perankan Aksi Katana di Proyek Gareth EvansIni Nama 21 Peserta Lelang Jabatan di Pemkot Cilegon yang Lolos SeleksiSebelum Dibunuh Ibu, Keysya Ternyata Sempat Buat Surat. Isinya Memilukan.jpeg)
Tim Pemenangan Andika Hazrumy Apresiasi Putusan MK
