Senin, 25 November 2024

2 Warga Kota Serang Positif Corona, Komplek Graha Asri Berlakukan Karantina Lokal

Komplek Graha Asri, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
Komplek Graha Asri, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
SERANG, TitikNOL- Warga Komplek Graha Asri, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang memberlakukan pembatasan wilayah dengan mengkarantina lokal guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Salah satu warga, Arif mengatakan, pembatasan wilayah ini dilakukan semata-mata mencegah terjadinya penularan pandemi virus Corona. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut warga setelah mendapat kabar ada dua masyarakat Kota Serang yang telah dinyatakan positif terpapar Covid 19.

"Ini dalam rangka ikhtiar kami dalam menjaga kesehatan. Karena virus Corona kan akan menular kalau interaksi sesama manusia. Makanya kami melakukan pembatasan," katanya kepada TitikNOL, Senin, (13/04/2020).

Menurutnya, warga yang hendak masuk ke Komplek akan ditanya keperluan oleh petugas keamanan. Penutupan portal disetiap blok dilakukan sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan sampai kondisi membaik.

Tidak hanya itu, warga juga melakukan penyemprotan dari rumah ke rumah dalam rangka membasmi bakteri dan virus yang tidak nampak oleh kasep mata.

"Awalnya mah cuma antar blok saja yang ditutup. Tapi setelah 2 warga Kota Serang positif, kami musyawarah dan sepakat menutup portal pintu masuk. Sampai kondisi membaik tidak bisa ditentukan," terangnya.

Arif berharap, karantina wilayah lokal dengan penutupan portal bisa menghambat lalu lalang orang di komplek Graha Asri. Sebab, perumahan ini menjadi jalan pintas pengendara menuju Sempu dan Banten Girang.

"Ya harapannya virus Corona ini bisa cepat hilang. Biar aktivitas normal. Kami harap masyarakat bisa memaklumi ikhtiar kami," jelasnya.

Pantauan dilokasi, setiap warga yang hendak memasuki Komplek selalu ditanya keperluan dan tujuan pengendara oleh Satpam. Tidak sedikit, pihak keamanan itu melarang warga yang tujuannya dirasa tidak penting.

Perlu diketahui, berdasarkan data Pemerintah Kota Serang, hingga kini ada 211 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 2 positif virus Corona. (Son/TN2)
Komentar