Warga Lingkungan Sempu Gedang Tidak Ada yang Dinyatakan Positif Covid-19

Karantina mandiri warga RT 02, RW 18 di Linkungan Sempu Gedang, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
Karantina mandiri warga RT 02, RW 18 di Linkungan Sempu Gedang, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Ketua RT 02, RW 18 di Linkungan Sempu Gedang, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Hilmy, mengklarifikasi tentang adanya kabar satu warganya yang di Karantina di Wisma Atlet karena terinfeksi virus Corona.

Menurutnya, satu warga itu diisolasi di Jakarta bukan di Wisma Atlit. Hal itu telah ditangani oleh perusahaan tempat kerjanya dan tidak dilakukan isolasi di Lingkungan Sempu Gedang.

"Positif itu tidak ada. Tidak benar (ada warga di karantina di Wisma Atlet). Itu juga di Karantina semata-mata bukan di wilayah sini, langsung di tempat kerja beliau," katanya kepada TitikNOL, Kamis (15/05/2020).

Baca juga: 3 Warga Reaktif Corona, Satu RT di Serang Lakukan Isolasi Mandiri

Ia menjelaskan, warga RT 02 Lingkungan Sempu Gedang sepakat melakukan pembatasan wilayah dan isolasi mandiri, guna mengantisipasi dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.

Rencananya, kata dia, pembatasan aktivitas masyarakat akan berakhir hingga kondisi Lingkungan normal dan dinyatakan aman dari pandemi Covid 19.

"Kami mengadakan lockdown untuk mengantisipasi kekhawatiran memutuskan mata rantai (penyebaran virus Corona). Rencana sampai ada berita dari rumah sakit soal hasil Swab. Iya isolasi mandiri semua kami batasi," tegasnya.

Dikatakan Hilmy, faktanya kondisi masyarakat yang ada di Lingkungan Sempu Gedang ini baru dinyatakan reaktif pada saat dilakukan rapid test. Belum ada keterangan tenaga kesehatan yang benar-benar positif dari virus Corona. Terlebih, pihaknya saat ini masih menunggu hasil uji Swab.

"Semua dalam arti masih reaktif. Masa karantina keberadaannya itu bukan di Wisma Atlit, tapi masih di Jakarta," jelasnya. (Son/TN1)

Komentar