SERANG, TitikNOL - Vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebanyak 3.380 tiba di Kota Serang. Vaksinasi tahap pertama akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) lusa, pada tanggal 14 Januari 2021.
Pantauan di lokasi, vaksin datang ke Dinkes Kota Serang sekira pukul 15:53 WIB dengan kawalan petugas kepolisian. Vaksin itu dibawa oleh box yang memiliki alat pendingin.
3380 vaksin masih terkemas rapi di dua dus ukuran besar. Tidak hanya itu, bantuan 14 dus alat kesehatan, satu dus isi 50 paket sarung tangan pendek, face shild dan hand sanitizer, baju asmat serta suntikan diberikan sebagai penunjang kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni mengatakan, Kota Serang mendapatkan jata 3.380 dosis vaksin dari Provinsi Banten. Untuk tahap pertama ini, hanya ada dua daerah di Banten yang mendapatkan vaksin.
"Vaksin covid sudah kami terima, jumlahnya 3.380 dosis. Ini tahap pertama provinsi mengagendakan untuk Kota Serang dan Tangsel," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (12/1/2021).
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2020. Proses suntiknya dilaksanakan di 33 fasilitas yang ada di Kota Serang.
"Kita tahu bahwa launching tingkat provinsi tanggal 14 Januari 2021, setelah itu kota akan melakukan vaksinasi. Di Kota Serang ada 33 fasilitas kesehatan yang akan melaksanakn vaksinasi ini. Terdiri dari Puskesmas, Klinik dan rumah sakit. Tapi tahap pertama khusus untuk tenaga kesehatan," terangnya.
Ia mengaku, pengajuan vaksin untuk tenaga medis sebanyak 3.277. Namun, Kota Serang mendapatkan 3.380. Untuk sisanya, pihaknya akan melakukan penyisiran atau diberikan kepada petugas lain yang kontak erat dengan pasien Covid-19.
"Kalau diajukan itu 3.277 tenaga kesehatan, tapi barang terima 3.380. Kami masih sisir tenaga kesehatan yang mendapat SMS dari Peduli itu. Intinya tahap pertama untuk tenaga kesehatan. Tahap kedua Februari ada lagi dan untuk siapa kita tunggu," ujarnya.
Ratu Ani menjelaskan, suntik vaksin akan dilaksanakan oleh 99 vaksinator. Setiap satu tempat fasilitas kesehatan ada 3 vaksinator yang berrugas. Disisi lain, pihaknya juga membentuk pokja Kejadian Ikutan Pacsa Imunisasi (KIPI).
"Vaksinator 33 kali 3, 99. Ada 3 petugas di dalam tempat. Namamya adalah pokja KIPI yang akan menyelesaikan apabila pasca imunisasi, ada panas atau apa. Pokja ini yang akan mengupas permasalahan. (Anggota pokja KIPI) Para dokter spesialis paru, jantung, THT," jelasnya. (Son/TN1)