SERANG, TitikNOL - Tenaga Kesehatan (Nakes) calon penerima vaksin, kesulitan melakukan registrasi atau pendaftaran untuk mendapatkan vaksinasi. Akibatnya, Nakes yang bekerja di Puskesmas Banjar Agung belum ada yang disuntik.
Kepala Puskesmas Banjar Agung Rosidah mengatakan, dari 34 Nakes baru ada tiga orang yang baru bisa mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi. Mereka kesulitan melakukan registrasi yang terintegrasi langsung ke pusat. Sehingga sejauh ini, belum ada yang divaksin.
"Jadi untuk Nakes karena kita lewat aplikasi, jadi agak susah. Hari ini di kita ada daftar, karena susah daftarnya. Makanya pakai NIK, terintegrasi. Mungkin banyak yang daftar kali ya," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/1/2021).
Ia menerangkan, tidak semua Nakes yang bekerja di Banjar Agung bisa divaksin jenis Sinovac. Alasannya, terdapat beberapa Nakes yang pernah terkonfirmasi Covid-19.
"Belum ada yang disuntik, alasannya belum terdaftar. Nakes semuanya ada 34, tapi ada yang terkonfirmasi positif tidak divaksin, sekitar 3, ada juga comorbid, ada beberapa orang juga," terangnya.
Ia mengaku telah menyiapkan segala keperluan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Banjar Agung. Permintaan pendistribusian vaksin akan disesuaikan dengan jumlah Nakes yang akan di vaksinasi.
"Paling hari ini satu (yang bisa daftar), besok 2, gitu. Makanya vaksinnya permintaanya sesuai yang sudah daftar. Datanya sedikit. Puskesmas sudah siapkan segala macamnya," tukasnya. (Son/TN1)