Beredar Video Penganiayaan Bayi di Lebak, Diduga Dilakukan Ibu Kandung

Ilustrasi. (Dok: Okezone)
Ilustrasi. (Dok: Okezone)

LEBAK, TitikNOL - Warga di Kabupaten Lebak dihebohkan dengan beredarnya video yang berisikan penganiayaan terhadap bayi oleh seorang ibu rumah tangga berinisial PT (25) warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga Lebak yang telah menyaksikan video tersebut menyebut, aksi penganiayaan yang dilakukan ibu rumah tangga terhadap bayinya itu dilakukan di sebuah rumah kontrakan di bilangan Desa Kaduagung, Kecamatan Cibadak sekitar empat hari lalu, tepatnya pada Minggu (30/5/2021).

"Iya, saya sering lihat orang ini. Kalau dilihat dari videonya, saya menduga, perbuatan penganiayaan yang dilakukan orang tersebut terhadap balitanya, diduga di wilayah Kaduagung," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Nani Nurjanah yang mengaku keponakan IW, suami dari PT yang dihubungi melalui telepon genggamnya, membenarkan yang melakukan penganiayaan terhadap bayinya itu dalah ibu kandungnya berinisial PT.

"Suami PT adalah keponakan saya, inisialnya IW. Penganiayaan terhadap bayinya itu gara-gara IW yang kerja di Dinkes Lebak mendapatkan tugas agar datang ke kantor oleh atasannya. Namun PT melarangnya. Karena IW tetap berangkat ke kantornya maka PT melampiaskan kemarahannya ke bayinya," ungkap Nani.

Ditambahkan Nani, karena sudah dianggap keterlaluan, maka kasus dugaan penganiayaan tersebut sudah dilaporkannya ke pihak Polres Lebak beberapa jam setalah dugaan penganiayaan dilakukan PT.

"Setelah kejadian, bayi tersebut sudah kami amankan d irumah kakak saya yang sekaligus ibu kandung IW," terang Nani.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono yang dikonfirmasi terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap bayi tersebut, mengaku sedang melakukan pendalaman.

Bahkan anggotanya kini sedang melakukan pelacakan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penganiayaan tersebut.

"Kasus dugaan penganiayaan ini sedang kami dalami," kata Kasat Reskrim ini kepada Wartawan. (Zal/Gun/TN1)

Komentar