LEBAK, TitikNOL - Kenti (38), Wanita hamil asal Kampung Naga Hurip, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, harus ditandu menggunakan bambu dan kursi saat menuju Puskesmas Panggarangan.
Video saat Kanti diantar warga menggunakan tandu sempat viral di media sosial Facebook. Pantauan TitikNOL hingga Selasa (3/9/2019) pada pukul 20:23 WIB, status tersebut sudah dibagikan sebanyak 2.889 kali, disukai 1610 dan dikomentari 255 akun.
Salah satu warga Mekarjaya, Iyong membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan, warga yang ditandu saat ingin melahirkan karena akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Kenti (38) melahirkan prematur, ditandu sekitar 7 kilo karena akses jalan yang tidak bisa dilalui mobil," katanya kepada TitikNOL melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (3/9/2019).
Baca juga: Video Viral, Wanita Hamil di Lebak Ditandu Bambu saat ke Puskesmas
Menurut Iyong, Kanti bisa dikatakan masyarakat yang kurang mampu. Keluarganya tidak memiliki penghasilan tetap.
"Kurang mampu. Kan pekerjaan sehari-hari tani, jadi penghasilan tidak menentu. Meskipun ada penghasilan hanya setelah panen," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TitikNOL, Kanti saat ini sudah dibawa ke kediamannya dan kondisi Kenti juga berangsur membaik.
Setelah berita ini dilansir, TitikNOL sedang berusaha meminta konfirmasi resmi dari Kepala Desa (Kades) Mekarjaya Sudirman. (Lib/TN1)