SERANG, TitikNOL - Demam berdarah dengue (DBD) mulai melanda wilayah Kota Serang. Di wilayah Kelapa Dua saja, dilaporlan ada 11 warga yang terjangkit.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang, Amanudin Toha mengatakan, dari laporan warga yang keluarganya dirawat di rumah sakit, ada 11 yang positif DBD.
“Pada tanggal 22 Agustus menjadi 11 yang DBD. Harus ada tindak cepat dari Dinkes untuk penanganannya,” katanya, Rabu (23/8/2023).
Dengan adanya kasus tersebut, Toha mendorong Dinkes Kota Serang tanggap melakukan pencegahan dan memberikan bantuan fogging ke wilayah yang rawan DBD.
Sebab hal itu sudah dianggarkan melalui program di Dinkes Banten. Sehingga tidak ada anggaran bukan alasan yang logis.
“Saya pikir nggak ada alasan soal anggaran karena pemerintah mempunyai kewajiban pelayanan, ini persoalan dasar masyarakat,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Bidan Puskesmas Singandaru, Aan Fitri Afriani mengaku mendapatkan laporan dua warga yang dirawat akibat DBD.
“Tadi kita menemukan positif jentik setelah datang ke RT 05, RW 07 Kelapa Dua positif jentik. Dari Puskesmas baru menerima 2 laporan, semua data dari warga,” paparnya.
Ia menerangkan, harus menunggu hasil laboratorium terkait adanya 11 warga yang terjangkit DBD.
“Kalau untuk positif 11 ini bisa dikatakan zona merah, tapi saya masih menunggu data lab, jadi harus melihat terlebih dahulu. Untuk sekarang masih waspada (DBD status lingkungan),” jelasnya. (Son/TN3)