Sabtu, 26 Oktober 2024

Fasos-Fasum Mekarsari buat Khawatir Warga di Akhir Tahun 2017

Nuryadi, warga kampung mekarsari Rt 04/06, panunggangan barat, cibodas, Kota Tangerang. (Foto: TitikNOL)
Nuryadi, warga kampung mekarsari Rt 04/06, panunggangan barat, cibodas, Kota Tangerang. (Foto: TitikNOL)

TANGERANG, TitikNOL - Pasca pembongkaran ratusan rumah warga yang dilakukan Pemkot Tangerang di Kampung Mekarsari Rt 02/06, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, akhir-akhir ini dirasakan sebagian warga ibarat menelan pil pahit.

Pasalnya, semenjak puluhan tahun silam, beberapa warga yang menempati lahan yang dianggap masih bersengketa tersebut mengaku baru kali ini dipaksa untuk angkat kaki meninggalkan lahan yang sudah puluhan tahun ditempati tanpa titik jelas akan nasib mereka ke depan.

"Saya tinggal di atas lahan ini sudah 33 tahun, dulu lahan ini adalah rawa. Saya resmi warga sini dan saya juga punya KTP dengan alamat di sini, jadi saya bukan warga ilegal. Saya ingin yang terbaik saja," terang Sukama, ketika menunjukkan sebuah dokumen keluarga kepada TitikNOL belum lama ini.

Meski begitu, pasca pembongkaran rasa khawatir pun semakin dirasakan oleh Nuryadi (47), warga Mekarsari Rt 04, Rw 06, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang.

Baca juga: Polemik Fasos-Fasum Mekarsari, Kuasa Hukum Warga Minta Status Quo

Ketika dijumpai TitikNOL, pria yang mengaku sudah menempati lahan sejak tahun 1980 itu mengaku khawatir jika tempat tinggalnya bakal diluluh-lantahkan seperti yang terjadi dilahan Rt 02/06, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang.

"Saya khawatir, pastinya penggusuran akan terus berlangsung di Rt 04/06. Itu sesuai surat pemberitahuan yang diberikan Satpol PP," jelas Nuryadi.

Meski demikian, pekerja serabutan itu tetap bersikeras akan bertahan di Kampung Mekarsari Rt 04/06, Panunggangan Barat, Cibodas, dengan harapan ada pihak yang mempedulikan akan nasibnya pasca pembongkaran.

"Saya sudah di sini sejak tahun 1980, saat itu tempat ini masih menjadi rawa yang banyak ularnya. Saya bingung, kenapa penggusuran dilakukan sekarang dan tidak dari dulu. Ini ada apa? Saya ingin bertahan di sini, semoga ada pihak yang dapat membantu masalah ini," tuturnya. (Don/red).

Komentar