Senin, 7 April 2025

Hidupkan Mimpi Anak Melalui Metode Belajar Berdongeng

Wali Kota Serang Syafrudin saat memberikan sambutan peresmian kampung dongeng di Lingkungan Wakaf, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
Wali Kota Serang Syafrudin saat memberikan sambutan peresmian kampung dongeng di Lingkungan Wakaf, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
SERANG, TitikNOL - Guyuran hujan tak mampu membubarkan kerumunan Ibu-ibu dan anak-anak di sebuah teras yang dihiasi aneka hiasan berwarna warni yang terlihat mencolok di Linkungan wakaf, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Saat diperhatikan, semakin deras guyuran hujan, anehnya semakin banyak gerombolan Ibu-ibu yang membawa anaknya dengan ditopang payung dan jas hujan.

Disisi lain, disebuah teras itu terdengar gelagak tawa yang berkali-kali. Bahkan tawa-tawa tersebut mampu mengalahkan suara gemuruh hujan yang cukup deras.

Ternyata saat dihampiri, nampak jelas sebuah karton dan spanduk yang dihiasi bunga imitasi berwarna putih bertuliskan Kampung Dongeng Serang terpampang didepan pintu masuk sebuah teras rumah.

Pantas saja, sumber tertawaan mereka itu ternyata datang dari sebuah dongeng yang diceritakan oleh peraih KPAI perlindungan anak dan peraih rekor muri mendongen delapan jam nonstop Awam Prakoso dengan keunikan suaranya yang dapat meniru suara-suara binatang.

Wakil Ketua Kampung Dongeng Serang Neneng Runtasih mengatakan, Kampung Dongeng merupakan sebuah wadah literasi bagi anak-anak yang tinggal di Kelurahan Tembong.

Kampung Dongeng Serang yang baru berdiri sejak bulan Agustus 2019 itu berharap dapat menghidupkan mimpi anak melalui metode pembelajaran dongeng. Mengingat, kondisi saat ini anak sudah bersikap apatis karena dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi gadget.

"Pengaruh gejet besar sekali, seperti sosial emosionalnya kurang, egois, tidak sabar juga. Dengan Kampung Dongeng ini mereka belajar bercerita, fun game, bisa bercerita bersama-sama. Kami juga ada permainan tradisional juga," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu, (23/11/2019).

Hadir juga ditengah-tengah kerumunan Ibu-ibu dan anak-anak Walikota Serang Syafrudin. Ia menyebutkan bahwa metode belajar dengan cara mendongeng merupakan inspirasi dan inovasi baru dalam menumbuhkan kreativitas anak.

"Ini inspirasi baru dan inovasi baru, mudah-mudahan bermanfaat bagi anak-anak. Sebenarnya penting sekali punya peran bapak Ibu Guru dari tingkat PAUD dan SD, mendidik anak dengan cerita, dongeng itu malah lebih cepat menangkap dari pada ditulis," ujarnya.

Ia mengaku baru pertama kali melaunching dan meresmikan Kampung Dongeng selama bertahun-tahun mengabdi di Kota Serang dengan menjadi Camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Orang nomor satu di Kota Serang juga berharap, dengan adanya metode dongeng ini dapat meningkatkan kecerdasan dan mental anak untuk bisa bicara di depan orang banyak.

"Alhamdulillah di Kota Serang ini baru kali ini ada Kampung Dongeng. Pada hari ini dengan inisiatif masyarakat di Tembong ini ada Kampung Dongeng. Mudah-mudahan ini menjadi contoh untuk Kelurahan yang lain," tukasnya. (Son/TN1)
Komentar