CILEGON, TitikNOL - Krakatau Industial Estate Cilegon (KIEC), Kota Cilegon, Provinsi Banten, tengah menjalin komunikasi intens dengan Trans Corporate untuk membangun kawasan wisata terpadu Trans Studio di Kota Baja. Komunikasi atas rencana pembangunan wahana permainan itu, saat ini masih dalam kajian dari anak Perusahaan PT Krakatau Steel tersebut.
Direktur Utama Kiec Doni Sugihmukti saat kegiatan ramah tamah dengan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Cilegon di kantornya mengatakan, rencana pembangunan wahana permainan Trans Studio di Lapangan Sumampir, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon melihat berbagai pertimbangan aspek, salah satunya rencana itu dalam rangka pengembangan bisnis penyediaan lahan sewa yang dikelola KIEC.
"Pendapatan KIEC itu sangat majority dari kawasan industri. Untuk Pendapatan dari sektor lain masih perlu ditingkatkan. Nah, untuk meningkatkan itu melalui berbagai upaya, salah satunya dengan rencana membangun Trans Studio," jelasnya, Senin (13/6/2016).
Dikatakannya, terkait beberapa tahapan dalam pengkajian rencana pembangunan wahana permainan, pihaknya telah melaksanakan berbagai kajian yang perlu untuk dilakukan terlebih dahulu dengan mempertimbangkan penetrasi pasar.
"Awalnya kita sudah melakukan diskusi dengan para ahli, kemudian juga studi banding ke Taman Impian Jaya Ancol dan kota wisata Batu, Malang. Kita tahu kalau segmen bisnis hotel, sekarang dipengaruhi ekonomi yang lesu. Nah, kita perlu berencana bagaimana segmen pendukung hotel ini bisa ditingkatkan. KIEC berupaya untuk menciptakan wisatawan bisa datang ke Cilegon, menciptakan Cilegon menjadi kota yang sibuk. Salah satunya kita sedang menggandeng Transmart," ujarnya.
Dengan adanya rencana penyediaan wahana permainan itu, lanjutnya,setidaknya perekonomian yang ada di sekitar area pembangunan menjadi bertumbuh. Sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Kota Cilegon menjadi terbuka.
"Semua berjalan dengan sendirinya nanti. Kalau sudah terbangun, secara otomatis pertumbuhan ekonomi di sekitarnya akan meningkat. Semua masih kita kaji, termasuk membicarakan ini dengan Direksi dan pihak PT KS. Masih kita bicarakan ini mengenai apakah untung atau rugi bisnis yang akan kita lakukan ini," tutupnya. (Ardi/dd)
Ini Identitas Santri yang Meninggal Akibat Longsor di Rangkasbitung
Satlantas Polres Cilegon Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
WhatsApp Pay, Fitur Layanan Pembayaran Diperkirakan akan Tumbuh di Indonesia
Kejari Cilegon Akui Pegawainya Ditangkap Akibat Bawa Sabu ke dalam Lapas
Polisi Obrak-abrik Arena Balap Liar di Tangsel, Puluhan Pembalap Kocar-Kacir
Sambangi Pulau Tunda, Komunitas Nelayan Pesisir Banten Lakukan Ini Untuk Sejahterakan Pelaut
Kejar Pelaku Pembuang Bayi, Polres Cilegon Periksa Sejumlah Saksi
Batik Khas Kabupaten Serang Diluncurkan