Jum`at, 22 November 2024

Jaga Lingkungan, Iriana Joko Widodo Ajak Masyarakat Pandeglang Tanam Mangrove

Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo saat menanam pohon mangrove di pantai kawasan PLTU Desa Margasana Kecamatan Pagelaran, Senin (11/3/2019). (Foto: TitikNOL)
Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo saat menanam pohon mangrove di pantai kawasan PLTU Desa Margasana Kecamatan Pagelaran, Senin (11/3/2019). (Foto: TitikNOL)

PANDEGLANG, TitikNOL - Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo, mengajak masyarakat Pandeglang menanam pohon mangrove di pantai kawasan PLTU Desa Margasana Kecamatan Pagelaran, Senin (11/3/2019).

Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di pesisir pantai PLTU didampingi istri Wakil Presiden (Wapres) Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Forkopimda Kabupaten Pandeglang.

"Penanaman pohon mangrove ini bukan hanya di pesisir pantai PLTU dan kawasan pantai Labuan saja, akan tetapi penanaman pohon mangrove ini serentak dilakukan di 10 Provinsi di Indonesia," kata Iriana.

Lebih lanjut Ia mengatakan, semua total pohon mangrove yang ditanam ada 53 ribu pohon. Jumlah tersebut adalah penanaman awal dari 1 juta pohon yang ditanam.

"Tentunya dengan kondisi cuaca hujan, tidak mengurangi semangat kita untuk menanamam mangrove, ini merupakan upaya meminimalisir dampak gelombang tinggi di pesisir pantai. Oleh karena itu mari kita bersama - sama menanam pohon mangrove dan menjaga kelestarianya agar ekosistem tetap terjaga," ujar Iriana di lokasi acara.

Hal senada di sampaikan Bupati Irna Narulita. Dalam kesempatan tersebu Irana menyebut jika kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pada lingkungan.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Ibu negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan perwakilan menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK).

"Ini bentuk peduli terhadap lingkungan dan kelestarian ekosistem mangrove di Kabupaten Pandeglang," tukasnya. (Gat/TN1)

Komentar