CILEGON, TitikNOL - Kelompok dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa Banten, melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengaplikasikan ilmu pemasaran dan akuntansi di lingkungan masyarakat. Cilegon, Selasa (22/1/2019).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Cilegon, dengan melibatkan empat dosen di antaranya Listiawati, ST.,MM, Dina Khairuna Siregar, SE., Ak MM, Erni Kurniasari, SE., M.Ak dan Raden Irna Afriani, SE.,M. Ak dan 20 orang pelaku UMKM.
Ke 20 usaha mikro kecil menengah (UMKM) tersebut di antaranya yang mempunyai usaha rumahan seperti produksi kripik dan makanan ringan.
Listiawati, Ketua kegiatan pengabdian mengatakan, masih banyak produk UMKM yang tidak dikenal, karena dengan pemasaran yang bersifat tradisional dan lemahnya kemampuan pengelolaan keuangan para pelaku UMKM.
Menurut Listiawati, tujuan acara ini adalah untuk mengedukasi agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya, sehingga produk UMKM mereka dapat dikenal luas oleh masyarakat dan penjualan produknya dapat lebih ditingkatkan.
"Jika sudah berjualan online jangkauan pemasaran produk UMKM akan menjadi lebih luas. Tidak ada lagi batas daerah dan negara dan menghemat biaya pemasaran dan tentu akan meningkatkan pendapatan usaha,” katanya.
Lisnawati berharap, pelatihan keterampilan akuntansi yang dilakukan oleh kelompoknya bisa berpengaruh terhadap masyarakat.
"Agar pelaku UMKM dapat mengetahui jumlah omzet, keuntungan/kerugian serta sisa uang usaha mereka. Bagi pelaku UMKM yang sudah membuat pembukuan tentu akan memudahkan mereka dalam memperoleh akses permodalan dari Lembaga keuangan.
Terpisah, kepala kelurahan Bulakan Narun Sukardi, menyampaikan banyak terimakasih kepada para dosen Uniba yang senantiasa bisa memanfaatkan ilmunya dengan kegiatan pelatihan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini baik sekali. Kami dari pihak Kelurahan sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada para Dosen Uniba yang telah memberikan ilmunya tentang strategi pemasaran produk dan pelatihan akuntansi bagi UMKM di Desa Bulakan. Harapan saya semoga dengan adanya pelatihan ini adalah para penggiat UMKM di Desa Bulakan mulai memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk sehingga. produknya bisa dikenal luas dan mulai mencatat transaksi keuangan usahanya,” ungkapnya.
Pantauan TitikNOL, sesi pelatihan ketrampilan akuntansi dibuka oleh Raden Irna Afriani, membahas tentang pentingnya pengelolaan keuangan memisahkan uang usaha dengan uang pribadi.
Lalu dilanjutkan dengan materi pelatihan pencatatan akuntansi UMKM oleh Erni Kurniasari dan ditutup dengan materi peggunaan aplikasi android pembukuan Lamikro oleh Dina Khairuna Siregar. (Tolib/TN1)