LEBAK, TitikNOL - Itentisas curah hujan tingga dan kontur tanah menjadi penyebab longsor terjadi di Ruas Jalan di Ruas Jalan Nasional III Simpang Malingping - Cibareno Batas Jabar, tepatnya di Titik Panglerekan tengah (Antara Kp. Karang Taraje dan Kp. Jogjogan Desa Darmasari Kecamatan Bayah sekitar jam 16.40 WIB, Minggu (15/5/2022) sore.
Kepala Desa Bayah Barat Usep Suhendar menjelaskan beberapa hari ini wilayah Kecamatan Bayah diguyur hujan dengan itensitas curah hujan yang tinggi.
"Sebelumnya memang hujan deras sekali terus terjadi longsor hingga robohnya tiang listrik, saya menghawatirkan longsor susulan" kata Usep dihubungi TitikNOL.co.id.
Menurutnya, melihat kondisi kontur tanah sangat mengkhawatirkan terjadi longsor susulan, jika hujan dengan itensitas tinggi kembali melanda wilayah Kecamatan Bayah.
"Saya khawatir ketika banyak kendaraan dibawah terjadi longosr terjaid korban alhamudlillah masih dilindungi bisa melalui," pungkasnya.
Sebelumnya, Longsor terjadi di Ruas Jalan di Ruas Jalan Nasional III Simpang Malingping - Cibareno Batas Jabar, tepatnya di Titik Panglerekan tengah (Antara Kp. Karang Taraje dan Kp. Jogjogan Desa Darmasari Kecamatan Bayah sekitar jam 16.40 WIB, Minggu (15/5/2022) sore.
Jalan satu-satunya ini tepat berada di titik lokasi di atas Dermaga, dibawah Pabrik Semen Merah Putih PT. Cemindo Gemilang, tertutup oleh tanah longsor dan tiang listrik yang menutup akses jelan, sehingga warga tidak bisa melintas.