LEBAK, TitikNOL - Terkait banyaknya jalan rusak di Lebak selatan (Baksel), sejumlah aktivis setempat yang tergabung dalam Kesatuan Aktivis Lebak Selatan (KESAL), menggagas festival jalan butut di awal Tahun Baru 2020. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kritikan kepada Pemkab Lebak.
Roja'i sala satu aktivis yang tercantum dalam seruan festival jalan butut tersebut, membenarkan rencana acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2020 sesuai dengan pamflet yang tersebar di medsos.
"Insya Allah dengan izin Allah SWT, acara festival jalan butut akan kami laksanakan, kami sedang koordinasi dengan beberapa aktivis mahasiswa dan pemuda di Lebak Selatan agar sama-sama bergerak dan bersatu dengan melaksanakan acara tersebut," tuturnya kepada wartawan, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, kegiatan itu tidak akan semeriah seperti acara-acara festival dalam rangkaian HUT Lebak ke-191 yang dilakukan oleh Pemkab. Namun sebagai sarana para aktivis untuk menyajikan informasi soal buruknya infrastruktur yang ada di Lebak selatan.
"Festival ini wujud dari rasa syukur masyarakat Lebak selatan terhadap umur dari Kabupaten Lebak ke-191. Juga rasa sedih masyarakat di tengah umurnya yang sudah tak muda lagi. Tapi, infrastruktur jalan masih banyak yang belum tersentuh pembangunan," jelas Roja'i yang juga aktivis Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Unma Banten itu.
Senada dikatakan Galih Januar Pamungkas, aktivis Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC). Dia menyebut, acara akan digelar secara sederhana saja dengan gelaran berbagai kreasi seni dan diskusi.
"Festivalnya sederhana, kami akan bentuk panitia pelaksana. Tujuannya kami ingin menyatukan informasi jalan di daerah Lebak selatan yang kondisinya masih buruk, juga akan mendata berapa memang sih ruas jalan rusak yang menjadi kewenangan Pemkab Lebak. Dan kami akan ekspoler jalan-jalan tersebut agar nantinya bisa dibangun oleh pemerintah, semoga" katanya.
Harapannya, kata dia, peran aktivis mahasiswa dan pemuda agar bisa bergabung dalam momen festival jalan butut tersebut.
"Agar acaranya berjalan, karena ini efeknya sangat membantu masyarakat, agar ada respon dari pemerintah, ini upaya positif untuk pembangunan yang merata di wilayah Kabupaten Lebak," paparnya. (Zal/Gun/TN1)