Sabtu, 12 April 2025

Kunjungi SMKN 1 Cileles, Hasbi Jayabaya Jelaskan 4 Pilar Kebangsaan

Mohammad Hasbi Asydiqi Jayabaya anggota DPR RI Komisi VIII Frasi PDIP saat mengunjungi sekolah SMKN 1 Cileles, Kecamatan Cileles, Lebak - Banten. (Foto: TitikNOL)
Mohammad Hasbi Asydiqi Jayabaya anggota DPR RI Komisi VIII Frasi PDIP saat mengunjungi sekolah SMKN 1 Cileles, Kecamatan Cileles, Lebak - Banten. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - Mohammad Hasbi Asydiqi Jayabaya, anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDIP dari Dapil Banten satu Lebak - Pandeglang, mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cileles di Desa Parung Kujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Kamis (8/3/2018).

Dalam resesnya, anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDIP ini mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan menyampaikan materi sosialisasi empat pilar antara lain, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Muspika setempat, Dewan guru SMKN 1 Cileles, Kades Parung Kujang, Pengurus Karang Taruna dan beberapa komponen masyarakat juga sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Pada reses kali ini, Hasbi berinteraksi dengan masyarakat guna menampung dan mencoba mengupayakan aspirasi warga Kecamatan Cileles mengenai beberapa keluhan masyarakat dan menginginkan agar semua komponen masyarakat bisa mengedepankan kebersamaan untuk saling peduli terhadap sesama.

Dalam sambutannya, Hasbi mengungkapkan kekecewaan saat mengajukan Program Indonesia Pintar untuk wilayah Kabupaten Lebak yang menurutnya tidak mencapai target sesuai pengajuan.

"Seharusnya pemerintah pusat bisa lebih mementingkan kepada pendidikan, dimana calon generasi penerus bangsa bisa bersekolah tanpa harus menggunakan biaya serta bisa menekan penurunan jumlah anak yang putus sekolah, akibat ketidakmampuannya untuk membayar keperluan sekolah," ujar Hasbi.

Pada kesempatan itu, Hasbi pun memberikan bantuan kartu Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 13 siswa juga memberikan bantuan kepada 100 siswa anak yatim yang ada di sekolah setempat.

Selain itu, Mohammad Hasbi Asydiqi Jayabaya juga memberikan santunan bantuan Rumah Tidak Layak Huni kepada 3 warga di Desa Parung Kujang melalui kantong pribadinya.

“Keempat pilar itu merupakan hal dasar sebagai landasan azas persatuan dan kesatuan yang bisa menegakan bangsa indonesia. Karena itu, bangsa yang besar bisa terwujud dengan bersatu dan saling memperdulikan sesama, apalagi masyarakat kita kebanyakan mayoritas penganut agama Islam. Mari sama- sama bersatu tanpa melihat perbedaan antar umat, suku, budaya dan adat," ungkapnya.

Dengan kita saling memahami sambung Hasbi, dirinya berharap bisa mewujudkan cita - cita dasar luhur kemerdekaan bangsa Indonesia. "Dengan negara yang berdaulat, adil dan makmur, agar nantinya bisa kita kawal bersama-sama," pungkas Hasbi. (Gun/TN1)

Komentar