SERANG, TitikNOL - Disaat bulan suci Ramadan tiba, menu olahan ikan bandeng khas Banten yakni sate bandeng, kian digemari masyarakat khususnya Kota Serang.
Rasanya yang lezat dan gurih serta memiliki ciri khas tersendiri, menjadikan menu makanan yang sudah ada di massa kesultanan Banten ini, jadi menu favorit warga untuk bersantap sahur dan berbuka puasa.
Salah satunya di rumah makan Bilvie yang berada di panancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang. Rumah produksi makanan olahan ikan bandeng ini, sampai menyediakan menu sate bandeng.
“Makanan keluarga Sultan Banten ini sangat diminati, terutama di bulan puasa. Permintaan sangat banyak. Bahkan, tidak hanya dari warga Banten, dari luar daerah pun sangat tinggi peminatnya untuk membeli,” kata Midah Dahmalia, pemilik olah sate bandeng di Kota Serang, saat ditemui di tokonya, Kamis (16/6/2016).
Lanjut Midah, selain rasanya yang lezat, sate bandeng mampu awet hingga tiga sampai empat hari. makanya banyak diincar masyarakat untuk santap sahur.
“Memang ini banyak yang pesen rata-rata untuk kebutuhan sahur dan berbuka,” jelasnya.
Lalu, untuk masyarakat yang khawatir sate bandeng banyak durinya, Midah meyakinkan tidak usah takut.
"Menu sate bandeng yang dibuat saya, sudah tanpa tulang dan siap makan. Soalnya, diolah dengan digiling, jadi tidak akan ada durinya," jelasnya. (Meghat/rif)