SERANG, TitikNOL – Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, tanggal 22 Oktober sebagai hari santri, membuat seluruh kiyai dan para santri selalu merayakannya dengan meriah. Tak terkecuali, di Pondok Pesantren Salafiyah Kota Serang
Para santri di Ponpes Salafiyah ini menyambut hari santri dengan aktivitas mengaji setiap harinya dan melantunkan alunan shalawat nariyah. Selain itu, para santri di Kota Serang ini pun akan mengadakan istighosah satu hari sebelum Hari Santri Nasional digelar.
“Kegiatan santri nanti malam akan dilakukan dengan istighosah dan baca shalawat nariyah bersama seluruh santri,” kata Ketua Umum Majelis Pesantren Salafiyah, KH Matin Sarkowi, saat dihubungi via telepon, Kamis (20/10/2016).
Matin pun menjelaskan, dirinya selalu mengajarkan apa arti dan makna dari peringatan yang baru ditetapkan tahun lalu tersebut. Peringatan bukan hanya sekedar mengingat atau menjatuhkan hari dan tanggal, namun peringatan tersebut bisa memberikan semangat dan motivasi kepada para santri.
“Maknanya menurut saya, ini lebih ke mampu membangun semangat belajar mengaji kepada para santri. Selain itu, bisa membangun semangat juang untuk tetap menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ucapnya.
Selain itu, peringatan hari santri ini merupakan sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para kiyai yang terlibat di medan perang melawan penjajah untuk Republik Indonesia.
“Dan yang paling penting adalah hal ini untuk mengenang perjuangan para kiyai yang telah berjuang saat mengusir penjajah,” jelasnya. (Meghat/Rif)