LEBAK, TitikNOL - Ratusan santri dari pondok pesantren di Lebak, mengikuti lomba pidato tiga bahasa dan kajian kitab kuning di Kampus La Tansa Mashiro, Rangkasbitung.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020.
Hadir dalam kegiatan, Ketua FSPP Lebak Kiyai Ade Bujhaerimi, Dandim 0603/Lebak Letkol Inf Nurwahyudi, Wakapolres Lebak Kompol Ari Satmoko dan lainnya.
Ketua FSPP Kabupaten Lebak Kiyai Ade Bujhaerimi menyatakan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan FSPP Lebak dalam memeriahkan Hari Santri Nasional. Di antaranya doa bersama dan khitanan massal 22 santri di majelis FSPP Lebak di Warunggunung, pidato tiga bahasa, kajian kitab kuning dan lomba vlog santri.
"Doa bersama dan khitanan sudah kita laksanakan, sedangkan lomba pidato dan kajian kitab kuning puncaknya kita laksanakan hari ini," ujar Ade Bujhaerimi kepada wartawan, Sabtu (31/10/2020).
Dijelaskannya, pandemi Covid-19 tidak menghalangi para santri untuk berkreasi dan berprestasi. Untuk itu, dengan memperhatikan protokol kesehatan, kegiatan doa bersama dan khitanan massal terlaksana dengan baik dan lancar.
"Saya mengapresiasi partisipasi para santri dan pimpinan pondok pesantren dalam peringatan Hari Santri Nasional. Kita berharap, pandemi cepat berlalu dan kegiatan di pesantren berjalan normal," harapnya.
Terpisah, Asda III Bidang Kesra Setda Lebak Feby Hardian Kurniawan mengungkapkan, peringatan hari santri harus jadi momentum bagi masyarakat pesantren untuk berprestasi.
Karena itu, Pemkab Lebak mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan FSPP Lebak. Dengan harapan, santri asal Lebak tetap berprestasi di tingkat lokal dan nasional.
"Saya selalu ingatkan kepada panitia dan rekan-rekan FSPP untuk ikut serta menyosialisasikan protokol kesehatan. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan kita semua wajib mencegah penyebaran virus tersebut," tukasnya. (Zal/TN1)