CILEGON, TitikNOL - Ormas Laskar Merah Putih (LMP) mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cilegon segera bertindak terkait hilangnya mobil dinas untuk operasional Ketua Komisi III DPRD Kota Cilegon, Babay Suhaemi yang hilang di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Menurut saya hilangnya mobil dinas itu membuktikan bahwa ini bukan kelalaian ,dia secara sadar dan meminjamkan mobil dinas sesama anggota dewan, kemudian hilang,"ungkap Ketua Laskar Merah Putih Kota Cilegon Tatang Tarmizi, Senin (13/11/2017).
Baca juga: Mobil Anggota DPRD Hilang, Ini Tanggapan Kepala BPKAD Cilegon
Menurut Tatang, anggota DPRD itu merupakan bagian dari pejabat negara,dan seharusnya mereka tahu tata cara perilaku barang milik negara.
"Maka dengan itu kami dari LMP Kota Cilegon meminta pihak yang berkaitan agar menindak lanjuti masalah ini, terutama BK DPRD harus bertindak .Tapi kenapa BK sekarang kok enggak ada suaranya?," ungkapnya.
"Kalau tidak bertindak juga , kita yang akan melaporkan langsung ke BK," lanjutnya.
Tatang menambahkan,hilangnya mobil dinas itu bukan perkara diganti atau tidak digantinya, tetapi membuktikan bahwa anggota dewan itu tidak mengindahkan tata cara perilaku barang milik negara .
"Jika perlu polisi masuk apakah ini benar hilang atau dihilangkan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,mobil dinas operasional Ketua Komisi III DPRD Kota Cilegon, Babay Suhaemi dari Fraksi Gerindra dipinjamkan ke anggota DPRD Kota Cilegon, Andi Kuriandi dari Fraksi Golkar.Setelah mobil dinas itu ada di tangan Andi Kurniadi ,kemudian Andi Kurnadi meminjamkan mobil plat merah itu ke saudaranya di Jakarta hingga akhirnya hilang diduga dicuri. (Ardi/red)