SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten Wahidin Halim resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 Tingkat Provinsi Banten, yang digelar meriah di halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Curug, Kota Serang, Senin (16/4/2018).
Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan memukul bedug oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dan dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir kepada panitia pelaksana MTQ.
Dalam sambutannya Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan ukhuwah islam. Selain itu, diharapkan MTQ ini tidak hanya menjadi sekadar kegiatan seremonial.
“Sekarang banyak acara di televisi memperlihatkan goyang goyang musik dangdut, kenapa?, Kita bertanya kepada diri kita mengapa Quran tidak lagi menjadi tontonan dan tuntunan di tengah gempuran teknologi informasi hari ini,” kata Gubernur.
Orang nomor satu di Banten ini pun meminta kepada para peserta untuk semangat dan bertanding adil selama pelaksanaan MTQ digelar. Tentunya, WH pun secara tegas meminta para dewan hakim yang terlibat dalam penjurian agar bersikap profesional.
"Jadilah hakim yang adil, karena kenapa, maaf saya bilang seperti ini karena dari tiga hakim hanya satu yang masuk surga, duanya dipertimbangkan," ungkapnya.
Selain itu, WH pun berharap para juara nantinya bisa bertanding di MTQ Tingkat Nasional yang akan digelar di Medan dan Banten mampu mempertahankan juara umun.
"Harus juara lagi kalau tidak awas Ketua LPTQ ini, tapi itu bukan hal yang penting, yang paling terpenting nilai nilai agama dalam pelaksanaannya," tegasnya.
Perlu diketahui, kegiatan MTQ yang difokuskan di KP3B, Curug, Kota Serang ini melibatkan 444 peserta dengan melibatkan 161 dewan hakim. Dan akan berlomba pada 9 cabang dengan 25 golongan.
Dimana nantinya 12 venue yang akan digunakan dalam MTQ ke-15 terdiri atas, halaman Masjid Raya Albantani untuk cabng tilawah golongan qiraat Alquran dan golongan dewasa cabang syarhil quran.
Aula Kanwil Kemenag Banten untuk cabang tilawah Alquran golongan cacat netra dan murattal. Aula BPKAD Provinsi Banten untuk cabang tilawah Alquran golongan remaja dan anak-anak. Aula Bappeda Provinsi Banten untuk cabang tahfiz Alquran golongan 10 dan 20 juz.
Dan untuk cabang tahfiz golongan 30 juz dan cabang tafsir golongan Bahasa Arab. Aula Blai Budaya Provinsi Banten cabang tafsir golongan Bahasa Indonesia dan Inggris. Gedung Aspirasi Provins Banten untuk cabang fahm Alquran (cerdas cermat Alquran).
Selanjutnya, pelataran Masjid Raya Albantani cabang khat Alquran golongan naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan komputer. Aula Inspektorat Provinsi Banten cabang qiratul kutub golongan ula dan wustha. Aula Gedung Korpri Provinsi Banten cabang hifzh alhadist dan cabang qiratul kutub golongan ulya. Terakhir, aula Masjid Raya Albantani untuk cabang musabaqah maqalah Alquran (karya tulis ilmiah Alquran). (Gat/TN1)