SERANG, TitikNOL - Musyawarah Besar (Mubes) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah tinggi agama Islam KH. Abdul kabier (Staikha) Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Selasa (14/5/2019) berujung ricuh.
Ari Opanda (24), salah satu mahasiswa yang menjabat sebagai ketua kelas, mengaku menjadi korban pukulan peserta Mubes lainnya.
Ari menceritakan kronologis pemukulan kepada dirinya yang dilakukan rekannya sendiri bernama Kohar.
Ari mengatakan, kekisruhan berawal dari banyaknya intrupsi peserta Mubes hingga kekisruhan terjadi.
"Pas pengambilan keputusan banyak intrupsi lalu keos dan saya ditonjok sama KR," kata Ari kepada TitikNOL saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Serang, Selasa (14/5/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TitikNOL, Ari dan Kohar merupakan salah satu peserta penuh Mubes BEM kampus Staikha. Dua-duanya menjabat sebagai ketua kelas.
Atas adanya tindakkekerasan yang menimpanya, Ari berencana melaporkan ke aparat kepolisian setempat.
"Saya akan lapor. Ini tindak kekerasan namanya, saya sudah diperiksa sama petugas medis kampus," ujar Ari.
Diketahui, musyawarah besar (Mubes) badan eksekutif mahasiswa (BEM) Sekolah tinggi agama Islam KH. Abdul kabier (Staikha) sampai saat ini masih berlangsung. (Lib/TN1)