LEBAK, TitikNOL - Taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke III di Gedung BPPS Banten di Rangkasbitung, Sabtu (3/3/2018).
Musda digelar dalam rangka melakukan pergantian ketua dan kepengurusan Tagana Kabupaten Lebak untuk periode 2018 - 2023.
Dalam acara Musda tersebut, secara aklamasi Iwan Hermawan terpilih menjadi ketua Tagana Kabupaten Lebak untuk periode 2018 - 2023 menggantikan Aan Wiguna ketua Tagana sebelumnya.
Iwan Hermawan mengatakan, setelah terpilih menjadi ketua Tagana Lebak periode 2018 - 2023, dirinya akan menjalin harmonisasi dan membangun sinergitas untuk Tagana Lebak yang lebih bermartabat.
Untuk mewujudkan harmonisasi dan sinergitas tersebut lanjut Iwan, perlu dilakukan restrukturisasi atau merombak kepengurusan organisasi Tagana Lebak dengan banyak melibatkan semua unsur anggota Tagana.
"Ke depan kita ingin Tagana Lebak lebih kompak lagi dan lebih bersatu lagi untuk menjadi garda terdepan dalam penangulangan bencana. Konkretnya nanti akan dibentuk tim atau divisi - divisi khusus sesuai dengan keahlian anggota semuanya, kita akan bentuk dan menggembleng kembali tim reaksi cepat penanggulangan bencana," ujarnya.
Selain itu, ketua Tagana Lebak terpilih mengaku akan memprioritaskan ketersedian kantor sekretariat Tagana.
"Insha Allah setelah selesai Musda ini, kita akan prioritaskan tersedianya kantor sekretariat Tagana Kabupaten Lebak. Di kantor sekretariat nanti, saya akan buat pengumuman informasi publik soal penggunaan dana donasi dari anggota Tagana yang peruntukannya untuk kepentingan penanganan dan penanggulan bencana, sekecil apapun dana donasi anggota akan saya pertanggungjawabkan penggunaannya," imbuhnya.
Sementara, Aan Wiguna mantan ketua Tagana Kabupaten Lebak berharap, dengan adanya Musda ke III Tagana agar kapasitas dan kompetensi Tagana Lebak dapat lebih ditingkatkan kembali khusunya dalam penanganan dan penanggulangan bencana.
Dijelaskan Aan, Musda ke III Tagana Lebak digelar selain sudah habis masa jabatan dirinya selaku ketua Tagana Lebak, Musda juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader terbaik Tagana, untuk memimpin organisasi yang bergerak dibidang penanggulangan dan penangangan benacan lima tahun ke depan.
"Ada sekitar 230 anggota Tagana Lebak, kami berharap kedepan Pemda Lebak lebih meningkatkan kembali kompetensi dan kapasitas anggota Tagana dalam penanggulangan dan penanganan bencana, selama ini ketersedian Boat Rescue saja sangat kekurangan, juga perlu adanya pelatihan skil rescue seperti dapur umum dan vertikal rescue dibawah pembinaan Pemda Lebak," tukas Aan. (Gun/TN1)