Pakai Dana Pribadi, Rano Karno Perkuat Kerjasama Banten dengan Australia

AUSTRALIA - TitikNOL - Waktu cuti sebagai Gubernur Banten, tidak menyurutkan niatan Rano Karno memberikan perhatiannya terjadap perkembangan dan kemajuan di Provinsi Banten.

Belum lama ini, Rano Karno bertolak ke Australia, untuk memenuhi undangan khusus yang dikirimkan oleh Duta Besar RI untuk Australia. Dalam pertemuan, Gubernur Banten non aktif itu bertemu dengan sejumlah investor dan mengajak para investor di Negeri Kanguru itu agar melanjutkan investasi di Provinsi Banten.

"Siapapun yang jadi Gubernur Banten kelak, kerja sama yang sudah dirintis perlu dilanjutkan. Ini soal bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah Selatan Banten. Semua warga negara berhak berpartisipasi dalam penyelenggaraan pembangunan," ujar Rano Karno.

Rano Karno pun menegaskan, jika keberangkatannya ke Australia tidak menggunakan dana APBD Banten. Meski harus mengeluarkan biaya lumayan untuk berkunjung ke Australia, Rano Karno mengaku bahwa langkahnya itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap Banten.

Terlebih sebelumnya, rencana kerjasama antara Australia dan Banten sudah dibahas. Dirinya memastikan, siapapun nanti gubernurnya, akan meneruskan investasi Australia di Banten yang telah digagas saat dirinya masih aktif sebagai Gubernur Banten.

Rano Karno meyakini, penyelenggaraan Pilkada di Banten tidak akan mengganggu proses kerjasama yang sudah dibangun sebelumnya dengan Australia.

"Saya merasa perlu meyakinkan bahwa penyelenggaraan Pilkada tak seharusnya mengganggu kerja sama yang hendak dibangun. Sejauh bisa memberi manfaat bagi rakyat, gubernur terpilih nanti dipastikan akan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya," tambahnya.

Informasi yang diperoleh, delegasi asal Banten dalam Indonesia Business Summit dipimpin langsung oleh Sekda Banten Ranta Soeharta.

Ranta terlihat menabuh beduk bersama para pejabat lainnya dalam pembukaan acara tersebut. Sementara Rano Karno sendiri terlihat duduk bersama para undangan biasa lainnya. (Red)