Pelaku Pencuri Motor di Masjid As Sakinah BBS II Cilegon, Terekam Camera CCTV

CILEGON, TitikNOL - Sepeda motor milik Murod ( 56 ), warga Jalan Anggrek Perumahaan Bukit Baja Sejahtera ( BBS ) II, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, hilang dicuri saat berada diparkiran Masjid As Sakinah, Kamis (24/1/2019) lalu sekira pukul 18:20 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut beraksi saat korban sedang menunaikan sholat maghrib di Masjid As Sakinah BBS II. Korban mengetahui motor miliknya itu hilang ketika hendak pulang ke rumah setelah menunaikan ibadah sholat magrib.

Aksi pelaku pencurian sepeda motor di Masjid As Sakinah itu terekam camera CCTV. Dalam rekaman itu, pelaku yang mengenakan kemeja lengan panjang warna abu-abu terlihat begitu cepat mengambil sepeda motor yang sudah diincarnya.

Dani Mardani (48) warga setempat mengungkapkan, kasus pencurian sepeda motor di Masjid As Sakinah ini merupakan kejadian yang ke lima kalinya terjadi.

Dari lima kali kejadian itu, kata Dani, pelaku hanya berhasil mencuri empat sepeda motor, dan satu kali gagal karena kunci leter T yang digunakan pelaku patah.

"Seingat saya dari tahun 2018 sampai 2019 sudah lima kali ada pencurian sepeda motor di Masjid As Sakinah ini, tapi dari lima kali itu pelaku hanya berhasil empat kali (mencuri motor), satu kali gagal karena kuncinya patah," jelas Dani kepada TitikNOL , Minggu (27/1/2019 ).

Lebih lanjut Dani menceritakan, lima kali kasus pencurian sepeda motor di Masjid As Sakinah tersebut semuanya terekam oleh camera CCTV.

"Lima kali kejadian itu semuanya terekam camera CCTV, terus kalau dilihat dari rekaman CCTV orang yang mencuri itu sama dengan pelaku ini," ungkapnya.

Meskipun terekam camera CCTV dan dilaporkan ke pihak kepolisian, namun pelaku belum berhasil ditangkap.

"Setiap kejadian itu pasti dilaporkan ke polisi, tapi pelaku nggak-nggak ketangkap juga. Eh ini pelaku malah kembali mencuri. Kami warga BBS II berharap pelaku segera ditangkap, karena pelaku sudah sangat meresahkan," ujarnya. (Ardi/TN2).