Sabtu, 26 Oktober 2024

Pemkab Pandeglang Ekspor 93,396 Ton Manggis Bojong Ke China

Pelepasan ekspor manggis yang dilakukan langsung oleh Dirjen Hortikultura Dr. Suwandi di Desa Bojong di Kampung Awi Tali. (Foto: TitikNOL)
Pelepasan ekspor manggis yang dilakukan langsung oleh Dirjen Hortikultura Dr. Suwandi di Desa Bojong di Kampung Awi Tali. (Foto: TitikNOL)

PANDEGLANG, TitikNOL - Pemerintah Kabupaten Pandeglang ekspor Manggis Bojong 93,396 ton dari Desa Mekarsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, ke China.

Pelepasan ekspor pun dilakukan langsung oleh Dirjen Hortikultura Dr. Suwandi di Desa Bojong di Kampung Awi Tali. Selain untuk ekspor, Kelompok Tani (Poktan) dari beberapa Kecamatan penghasil manggis ini juga memasok untuk pasar regional sebanyak 714, 576 ton yang akan dikirim ke Jakarta, Bogor Tangerang.

Kelompok Tani yang memasok adalah Kelompok Tani Ciranggon Jaya Desa Kondang Jaya Kecamatan Cisata sebesar 110,220 ton, Kelokpok Tani Jiwa Nusantara Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi sebesar 96, 430 ton, Kelompok Tani Cipandan Jaya Desa Sindang Laut Kecamatan Carita sebesar 36, 033 ton, dan Kelompok Tani Mulya Tani Desa Jaya Mekar Kecamatan Cirebon sebesar 48, 480 ton.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada para kelompok tani penghasil manggis karena produksi manggis cukup bagus,"Ini sejarah berikutnya yang akan terukir, karena Pandeglang bisa berkontribusi untuk pusat dan provinsi dari bidang hortikultura, "kata Irna.

Pandeglang tidak hanya dapat menjadi lumbung padi dan kedelai, lanjut Irna, namun harapan besar terlihat dari bidang hortikultura," Dengan dukungan terus dari Kementerian Pertanian petani kami yakin dapat meningkatkab produktifitas manggis, dan semoga ada kebun kawasan manggis mono kulture (khusus manggis) , " ungkapnya.

Irna berharap di Kecamatan Bojong salah satu dari empat daerah penghasil manggis yang difokuskan untuk pengembangan manggis. Hal ini kata Irna, agar lebih fokus dalam mengembakan manggis kuakitas ekspor ,"Kualitas ekspor ini harus bagus, jangan sampai ada yang cacat karena akan menurunkan harga dan kualitas manggis, " tegasnya.

Sementara Direktorat Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Dr Suwandi mengatakan, pada tahun ini ekspor manggis dari Indonesia ke luar Negeri sangat besar. Kata dia, tahun lalu hanya 9 ribu ton, sedangkan tahun ini mencapai 35 ribu ton, " Ini lompatan luar biasa, selisihnya cukup besar sekali salah satunya dari Pandeglang, kita kirim ke China Thailand, dan Hongkong, " ungkapnya.

Suwandi juga berharap, kedepan akan ada pendampingan bagi para petani manggis agar hasil lebih bagus," Pendampingan akan dilakukan terus oleh dinas terkait, hasil yang saat ini sudah cukup bagus terus ditingkatkan, " tegasnya. (Gat/TN2)

Komentar