Sabtu, 23 November 2024

Rano Minta ‘KRB’ Munculkan Pemikiran Berharga Bagi Banten

Rano Karno (membelakangi) saat memberikan sambutan di acara Kongres Rakyat Banten di Hotel Mangkuputra, Cilegon, Rabu (10/8/2016). (Foto: TitikNOL)
Rano Karno (membelakangi) saat memberikan sambutan di acara Kongres Rakyat Banten di Hotel Mangkuputra, Cilegon, Rabu (10/8/2016). (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Gubernur Banten Rano Karno mengharapkan masukan, gagasan, serta  sumbangsih pemikiran dari para tokoh Banten, kasepuhan, tokoh pemuda, dalam rangka membangun Banten menuju lebih baik. Hal ini dikatakan Gubernur saat membuka acara “Kongres Rakyat Banten’ yang digelar Lembaga Peduli Masyarakat Cilegon (LPMC), di Hotel Grand Mangku Putra (GMP), Kota Cilegon, Rabu (10/08/2016).

Baca juga: Rano Karno Ingin Habiskan Sisa Hidupnya Mengabdi di Banten

Acara yang mengambil tema ‘Membangun Konsolidasi, Menyatukan Visi Banten yang Berdaulat Pasca 2016’ ini, dihadiri oleh Ketua DPR RI Ade Komarudin, serta beberapa tokoh masyarakat Banten, kepala daerah, tokoh pemuda dan masyarakat umum.

Gubernur menyambut baik dan apresiasi atas pelaksanaan KRB, ia mengharapkan melalui silaturahmi pemikiran ini dapat memberikan kontribusi berupa kecerdasan-kecerdasan intelektual.

“Melalui rekomendasi yang di dapat nanti, saya akan membacanya dengan seksama. Saya yakin hasil rekomendasi dari pertemuan ini adalah sumbangsih pemikiran yang sangat berharga untuk masa depan Banten kelak,” katanya.

Gubernur mengajak generasi muda harus dapat melanjutkan jihad yang pernah dilakukan oleh tokoh perjuangan Banten Kyai Wasyid. Yakni dengan mensejahterakan rakyat dan menunaikan amanah yang diberikan masyarakat.

“Pada 128 tahun yang lalu, di tanah Cilegon ini terjadi peristiwa bersejarah ‘Geger Cilegon’ yang merupakan perlawanan terhadap penjajah dan di ilhami oleh ajaran Islam. Maka pertemuan kita seharusnya menjadi Geger Cilegon kedua. Namun musuh kita saat ini adalah kemiskinan, ketertinggalan, dan kebodohan. Rakyat Banten sudah lama menderita. Sudah saatnya Banten bangkit. Bangun dari keterpurukan, mewujudkan janji-janji pembentukan Provinsi Banten,” tutur Rano. (Meghat/quy)

Komentar