Soal Pasar Walantaka Ditinggal Pedagang, Wali Kota Serang akan Kaji Penyebabnya

SERANG, TitikNOL - Kondisi Pasar Rakyat Walantaka semakin hari kian memprihatinkan. Pasalnya, Pasar ini telah ditinggal para pedagang lantaran sepi pembeli.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi, agar Pasar Rakyat Walantaka dipenuhi pedagang.

"Ya nanti kami berkoordinasi dengan Disperindagdop karena belum ngobrol dan insyaallah akan meninjau kapan-kapan, kami lihat kondisinya," katanya kepada TitikNOL, Selasa (15/10/2019).

Ia juga mengaku akan mengkaji ulang terkait penyebab pedagang ogah berjualan di Pasar Rakyat Walantaka. Jika kelemahannya sarana prasarana, Kata Syafrudin, pihaknya akan memperbaiki agar pedagang nyaman dan konsen berjualan.

Baca juga: Sepi Pembeli, Pasar Rakyat Walantaka Ditinggal Pedagang

"Kami akan teliti dulu kelemahan pembangunan, kelemahan dari sarana prasarana yang ada sekarang ini. Jadi kalau sudah kelihatan kelemahannya, kami akan tutup sehingga masyarakat juga mau disitu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya akan membuat event untuk mensosialisasikan Pasar Rakyat Walantaka. Hal ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli.

"Kalau saya sih menghimbau kepada dinas terkait untuk bisa memberikan keramaian di tempat itu baik hiburan atau event apa gitu, supaya menarik masyarakat supaya bisa berdagang," tukasnya.

Diketahui, Pasar Rakyat yang berada di Kecamatan Walantaka itu dibangun pada pertengahan tahun 2017 dengan menggunakan aggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp2,25 miliar. (Son/TN1)